Anggota Banser Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Diamankan di Polres Kebumen

Newslan.id- Kebumen. Anggota Banser menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda saat mengatur lalulintas pawai ta’aruf Khotmil Quran di Masjid Ainul Yakin Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Senin 12 September 2022.

Korban pengeroyokan diketahui bernama Muhadi warga Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

Sebelum dianiaya, sekitar pukul 14.30 WIB, korban bersama teman-temannya sesama anggota Banser sedang bertugas mengatur lalulintas pada acara pawai ta’aruf Khotmil Quran di Masjid Ainul Yakin.

Saat itu korban yang mengenakan seragam Banser meminta sebuah truk untuk segera melintas karena kondisi jalan kosong. Tiba-tiba dari arah samping truk datang sekelompok pemuda yang diduga dalam kondisi terpengaruh minuman keras mendatangi korban. Tanpa sebab yang jelas mereka menyerang dan memukul korban beramai-ramai.

“Saya ndak tau sebab pastinya Mas, yang jelas saya lagi ngatur lalulintas mereka langsung datangi terus memukul. Saat berusaha merangkul pelaku teman-temanya datang dan ikut memukuli saya,” ucap Muhadi kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka memar pada wajah dan tangan hingga punggung. Korban lantas pergi ke Puskesmas Petanahan untuk melakukan visum.

Buntut dari aksi pengroyokan tersebut, ratusan anggota Banser Kebumen menggeruduk Mapolsek Petanahan, Selasa 13 September 2022.

Kedatangan mereka untuk menuntut anggota Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan dan menangkap para pelaku.

“Kami Banser Kebumen datang ke Polsek Petanahan untuk meminta Polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan,” tegas Kasatkorcab Banser Kebumen Masngut.

Masngut sangat menyayangkan terjadinya aksi pengeroyokan yang menimpa anggotanya saat sedang melakukan tugas mengamankan sebuah kegiatan agama. Terlebih para pelaku yang diduga preman dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

Baca Juga :   Jebolan SMK Tunas Sinar Mandiri Siap Kerja Di Perusahaan Luar Negeri.

“Ini sudah sangat membuat masyarakat resah. Korban jelas memakai atribut Banser masih dipukuli. Apalagi aksi ini terang-terangan dilakukan pada siang hari saat korban sedang melaksanakan tugas mengatur lalulintas dan mengamankan kegiatan,” lanjut Masngut.

Atas nama pengurus Banser NU, Masngut bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebumen meminta kepada jajaran kepolisian segera mengusut dan memproses secara hukum kepada para pelaku aksi pengeroyokan. (Stn)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini