Newslan-id – Lampung Selatan.Sebuah truk trailer pengangkut bahan kimia hydrogen rem blong di Jalan Lintas Tengah Sumatera, depan Kantor KSKP dan Bea & Cukai Bakauheni, pukul 19.15. Pengemudinya meninggal dunia dan keneknya luka-luka. Rabu(07/09/2022)
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebut Trailer berpelat B 9196 UEM tersebut tampak oleng saat turun di jalan masuk Pelabuhan Bakauheni. Beberapa orang juga mendengar suara rem menderik.
Persis di depan Kantor Bea dan Cukai, pengemudi Samuel P. Girsang, berusaha masuk ke jalur penyelamatan. Truk berhenti, tetapi tanki hydrogennya terguling, beton penahan berantakan, sopir dan kenek terjepit.
Rian, seorang sopir pengangkut es krim, mengatakan kendaraannya nyaris dihajar jika tidak mengerem cepat. Ia melakukannya dengan spontanitas karena mendengar suara rem kontainer yang menderik sejak meluncur dari atas.
Dalam laporannya ke Kapolres Lampung Selatan, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika, mengatakan pengemudi Samuel P Girsang dan keneknya segera diangkut ke Puskesmas Bakauheni, tetapi akhirnya dirujuk ke RS Bob Bazar Kalianda. Namun dalam perjalanan Sang sopir meninggal dalam perjalanan.
AKP Ridho Rafika menyebut Samuel P Girsang seorang pria berusia 31 tahun, beralamat di Dusun 13 Peringgan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera. Sedangkan keneknya Jaya, yang luka berat, belum diketahui alamatnya.
Setelah mengevakuasi sopir dan truk, petugas pemadam kebakaran menyiram tanki yang terguling, yang mulai mengeluarkan asap. Mereka mengkhawatirkan bahan kimia hydrogen di dalamnya tergena gesekan dan menimbulkan ledakan.
Petugas Damkar memerlukan waktu satu jam untuk mendinginkan tanki hydrogen tersebut.
Petugas gabungan mengevakuasi tanki dengan eksavator tiga jam kemudian, setelah memastikan bahan kimia di dalamnya dalam keadaan aman.: Tutupnya (Ardiyanto)