Newslan.id – Palembang. Masyarakat diharapkan mampu memahami aspek keselamatan ketenagalistrikan agar dapat memanfaatkan listrik dengan cara yang benar dan aman.
Hal tersebut disampaikan inisiator Lembaga Penggiat Penegakan Keselamatan Ketenagalistrikan Konsumen (LPPK3) Indonesia yang saat ini lembaga tersebut telah dalam proses pendaftaran di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ungkap Kafri Jaya, SH.
Bagi masyarakat yang memiliki keluhan dan menemukan kejanggalan atas aspek Ketenagalistrikan mulai dari pembangkit hingga ke rumah konsumen dapat menghubungi Hotline WhatsApp (WA) ke 082179795859, khususnya untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan yang terdiri dari Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, lanjut Kafri, Senin (22/8).
Kafri menambahkan, tujuan utama terbentuknya lembaga ini guna memastikan setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan dari hulu (pembangkit) hingga ke hilir (rumah pelanggan PLN) secara transparan di 6 Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 44 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dibawah Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB).
Selain kita menerima keluhan dari siapapun kita juga menerima pengaduan yang bentuknya fisik baik itu dokumen foto, dukumen proyek serta dokumen yang bisa menjadikan alat bukti, lembaga ini akan kita bentuk se Indonesia agar manfaatnya bisa berguna buat semua, tutup Kafri.
Tanggpan warga Kertapati, Elpan, saat diminta tanggapannya terkait telah terbentuknya Lembaga PPK3 Indonesia, menyambut baik apalagi telah dibuka hotline nya tentunya memudahkan dalam mengadukan layanan pengaduan terkait PLN yang selama ini kita sulit melapor harus lewat aplikasi nian, ujarnya.
Sementara, Dina warga Plaju mengungkapkan hal yang sama agar lembaga ini tak sekedar papan nama, tapi memang berfungsi sebagai penegak aturan kelistrikan agar masyarakat tidak dirugikan dan dijauhkan dari kebakaran diakibatkan oleh korseliting listrik, tutupnya.
( Deri P )
