Rezka Oktoberia, Srikandi hebat Pejuang Aspirasi di Dapil II Sumbar

 

Pasbar–Rezka Oktoberia Anggota DPR-RI Dapil II Sumatera Barat dari Fraksi Partai Demokrat berpartisipasi aktif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dari Daerah Pemilihannya (Dapil).

Terbaru, Rezka Oktoberia ikut memperjuangkan Nagari persiapan di Pasaman Barat. Nagari persiapan di kabupaten pasaman barat sudah di klarifikasi oleh tim penataan desa tingkat pusat pada bulan Februari 2020.

“Saya akan terus berjuang dan mengawal sampai dengan keluar nya kode desa untuk nagari persiapan di Kabupaten Pasaman barat,” ujar Rezka Oktoberia kepada wartawan baru-baru ini.

Hasilnya 59 nagari persiapan sudah diberikan rekomendasi untuk diterbitkan kode desa dan 12 nagari masih ditunda untuk dilakukan perbaikan,”kata Srikandi Demokrat itu.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah Nagari Pasaman Barat, Syaikhul Putra, S.STP, M.Si mengatakan sampai dengan saat ini 59 nagari persiapan yang telah diberikan rekomendasi belum diterbitkan kode desa nya oleh kemendagri.

Ia juga menyampaikan bahwa, dalam rangka percepatan proses penenerbitan kode desa tersebut, anggota DPR RI dari Dapil Sumbar II,Rezka Oktoberia pun ikut berjuang melalui Gedung Parlemen DPR-RI di Senayan.

Ditambahkan Syaikhul Putra,tercatat sudah dua kali Srikandi dari komisi II,gedung senayan tersebut ketika rapat meminta secara langsung kepada Mendagri untuk segera memproses penerbitan kode desa untuk 59 nagari persiapan di Kabupaten Pasaman Barat.

Syaikhul Putra juga berharap agar perjuangan anggota DPR-RI, Rezka Oktoberia tersebut bisa membantu percepatan proses penerbitan kode desa untuk 59 nagari persiapan di Kabupaten Pasbar,”harap nya.

Diri nya juga menyampaikan,atas nama Pemda Pasbar, Syaikhul Putra mengucapkan terima kasih terhadap dukungan yang telah diberikan oleh anggota DPR RI Rezka Oktoberia dan diri nya juga meminta dukungan dari masyarakat agar nagari persiapan di Pasbar segera defenitif,”tutup Syaikhul Putra.(*)

Baca Juga :   Desakan Menguat, Pj. Bupati Lahat Diminta Copot Direktur RSUD dan Kajari Lahat Usut Dugaan Pengelolaan Kebersihan RSUD Nepotisme
Mau Pesan Bus ? Klik Disini