Zainal Abidin Butuh Tangan Palsu , Harapkan Bantuan dari Para Donatur dan Para Dermawan

 

Lampung Selatan – Newslan-id. Seorang Nelayan Asal Dusun Sumur Induk Desa Sumur Kecamatan Ketapang Membutuhkan uluran Tangan Dari Para Donatur ataupun Para Dermawan ,Minggu,13/06/2022.

Bagaikan Mimpi Disiang Hari kejadian Musibah Kecelakaan pada tahun 2015 tujuh tahun Silam Yang menimpa Zainal Abidin itu Mungkin Kalimat yang tepat disematkan Kepadanya sebab tidak Direncanakan Atau diharapkan sehingga Ia di operasi Mengakibatkan Tangannya yang sebelah Kiri harus Di Amputasi.

Zainal Abidin Tidak berkecil hati Walaupun menyandang Disibilitas dan Tetap Beraktipitas seperti orang orang Normal pada umumnya terkadang untuk Memberikan Nafkah pada keluarga Kecilnya Ia pun Mengatakan kepada Wartawan Newslan.id saat diwawancarai” pekerjaan serabutan dan Menjaring ikan untuk membantu kebutuhan Ekonomi Keluarganya Dari Hasil Tangkapannya itu Dijual dengan Harga lima belas ribu (Rp.15.000) sampai dua puluh lima ribu (Rp.25.000) untuk ongkos jajan Anaknya yang masih sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan yang masih kecil baru Berumur Empat(4) Tahun,

Namanya anak Kecil Pak gak bisa ditahan kemauannya Orang Tua harus menanggung untuk keberlangsungan hidup”tuturnya.

“Pernah juga pada saat musim panen jadi Buruh pengupas kulit jagung dan sebagai kerja Serabutan pernah dilakoni untuk membantu Biaya tambahan hidupbya,

Berhubung sang Empunya pemilik lahan kebun jagung, merasa iba melihat Saya ngupas jagung hanya dengan satu Tangan saya disuruh pulang aja katanya Nanti sore uangnya dikasih”jelas Zainal.

Aktivitas berikutnya dengan Bermodalkan Jaring Bekas yang Didapat dari pemberian para Nelayan Zainal Abidin ber aktipitas setiap hari Dibibir pantai sekitar laut yang tidak jauh Dari Rumahnya”Berharap suatu hari Kelak akan punya jaring yang baru untuk Menangkap ikan”ucapnya.

Kini ia berharap kepada pihak yang Terkait baik Instansi Dinas Sosial, Para Dermawan maupun Para Donatur yang Sudi mengulurkan tangan membantu Untuk memberikan Ia mendapatkan Tangan Palsu Agar Dapat melakukan Giat sehari-hari seperti Orang lain pada Umumnya”pungkasnya.

Baca Juga :   BERTUGAS DI PEDALAMAN PAPUA, PRAJURIT SATGAS YONIF MR 412 KOSTRAD PIMPIN IBADAH MINGGU PASKAH DI GEREJA LOANOM LANNY JAYA

Untuk sementara Sekarang saya diperbantukan sebagai Tenaga honorer di sebuah Kantor Desa Di Wilayah kelurahan Desa Sumur Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan

Dan semoga kisah yang saya alami ini Dapat menjadi Inspirasi dan lebih Memotivasi Sahabat Lainnya yang Penyandang Disibilitas, Walau Dalam keadaan terbatas Kita jangan Berpangku Tangan”tutupnya. (Ardiyanto)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini