Bogor – Newslan.id – Seakan jadi penyakit kronis keberadaan perusahaan – Pt. Mandala Inti Persada ( MIP ) yang berada di wilayah kecamatan Tanjungsari tepatnya di desa Sirnarasa . Bagaimana tidak menurut para Petani di Lima desa yaitu.
Desa Tanjungrasa.
Desa Tanjungsari.
Desa Pasirtanjung.
Desa Sirnarasa.
Desa Sirnasari. Keluhkan keberadaan perusahaan tersebut , pasalnya sejak keberadaan perusahaan MIP menimbulkan masalah , khususnya kerap terjadi longsor dari Area perusahaan yang berdampak terganggunya saluran Irigasi ci Kompeni yang notabene sumber pengairan -+742 Ha, lahan sawah di Lima desa.
Sehingga para petani tidak bisa secara maksimal mengolah lahan Sawahnya, menurut petani sudah 2 Tahun tidak bisa menanam padi karena terkendala Air dari Irigasi ci Kompeni sering tersumbat.
Pada aksi Demontrasi di depan Gedung DPRD Bogor para petani minta pihak Pemda dan Dewan Bogor bisa memberikan Solusi agar para petani bisa kembali maksimal dalam bertani / menggarap sawahnya.
Sarif Hidayat ( Sarif ) biasa disapa. yang mewakili suara para petani Tanjungsari saat di temui di Rumahnya memberikan Statement kepada awak media. Intinya kami , kata dia, minta pihak pemerintah dan pihak DPRD yang membidangi bisa berpihak kepada kami para petani di Tanjungsari, tuntutan / keinginan kami .
1: Normalisasi Irigasai ci Kompeni.
2: Tutup / Pindahkan perusahaan Bogor Mineral / Mandala Inti Persada ketempat lain .
3: Bongkar bangunan yang berada di atas jalur Irigasi.
Itu permintaan kami , dan juga kami minta pemerintah setempat seperti yang Lima Desa , Kecamatan Tanjungsari bisa bantu kami , karena tentu ijin itu awalnya oleh pihak Desa dan Kecamatan.” Tandas Sarif.8/5.
Lebih lanjut Sarif menambahkan.” Masalah ini kan sudah lama -+ 2 Tahunan ko tidak selesai – selesai ya pertanyaannya ada apa kan begitu. Pada kemana para pemangku kepentingan , kami , Imbuh Sarif ( Sarif ,red – ) para petani tidak mengerti aturan ini itu , mau Pemda , DPRD mau Provinsi yang kami mau tolong selesaikan masalah Irigasi ci Kompeni, yang jelas akar masalahnya sudah jelas disebabkan sejak ada perusahaan tersebut.”Pungkasnya.( MARCO – Red ).
