Batanghari – Newslan,id. Pasca aksi demo damai yang dilakukan masyarakat Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian dan beberapa elemen masyarakat lainya Senin, 06/06/2022 kemarin belum membuahkan hasil yang maksimal.
Macet berkepanjangan yang selalu dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Batanghari setiap hari terpantau media ini Rabu, 08-06-2022,
sejak pukul 16:30 wib hingga malam hari ini pukul 22:20 WIB belum terurai.
Dari arah Muara Tembesi sampai kota Muara bulian tidak bisa dihindari dan sudah menjadi pemandangan yang sangat menjenuhkan bagi masyarakat Batanghari khususnya.
Meskipun Surat Edaran Gubernur Jambi tidak diperbolehkan keluar dari mulut tambang sebelum pukul 18:00 WIB, tapi mereka tidak menghiraukan surat edaran Gubernur dan himbauan Polda Jambi tersebut.
“Kami harus lakukan ini bang, karena jam operasional kami sangat terbatas, dengan ribuan armada mustahil kami bisa bongkar muatan tepat waktu. Bahkan kami harus berhenti dan tidur dijalanan karena jam operasional kami habis”, terang salah seorang sopir yang tak mau disebut namanya kepada media ini.
Ditambahkan, “Kami juga tidak ingin ada kemacetan dijalan, karena kami juga punya tanggung jawab untuk menafkahi keluarga. Kalau seperti saat ini, pendapatan kami juga jauh berkurang, malah saya sering bawa bekal makan dari rumah, karena untuk satu trip bisa sampai dua hari”, tutupnya.
(Marta aries)
