BATANG – Newslan.id – Masyarakat di Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, mulai merasakan manfaat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meninjau hasil pembangunan sarana dan prasarana dari bantuan tersebut berharap masyarakat bisa merawat dan memanfaatkan dengan baik.
“Beberapa bantuannya sudah mulai jalan, sudah jadi tahun lalu. Mudah-mudahan sudah mulai manfaat. Saya minta untuk dirawat, terus kemudian beberapa bantuan yang belum dilaksanakan siapkan pengelolaannya dengan baik, dijaga kualitasnya, jangan dikorupsi sehingga nanti bisa memberikan layanan yang cukup bagus,” kata Ganjar saat meninjau beberapa hasil bantuan dari Pemprov di Desa Sijono, Selasa (24/5/2022).
Bantuan keuangan dari Pemprov di Desa Sijono yang sudah direalisasikan dalam wujud pembangunan jalan beton sepanjang 221 meter, pengaspalan jalan sepanjang 160 meter, pembangunan plengsengan sepanjang 160 meter, dan pembangunan jaringan irigasi usaha tani sepanjang 315 meter. Total anggaran untuk pembangunan berbagai instalasi tersebut lebih dari Rp 650.000.000 bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.
Saat meninjau lokasi, Ganjar juga melihat potensi besar Desa Sijono untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab Desa Sijono memiliki sejumlah aset yang masih bisa dikembangkan oleh pemerintah desa Sijono, termasuk potensi wisata dan ekonomi kerakyatan. Belum lagi lokasi Désa Sijono dekat dengan exit tol Batang.
“Sebenarnya tadi juga ada kas desa yang punya potensi untuk dikembangkan. Kalau mereka mau kelola asetnya tapi mengandalkan atau menunggu bantuan saya bilang tidak usah. Lebih baik sebenarnya dikelola dengan cara perusahaan sehingga bisa mengajak katakan investor. Bisa orang luar, bisa juga orang dari desa sendiri,” kata Ganjar.
Terkait investor, tidak sedikit orang yang bisa diajak untuk menanamkan saham dan mengembangkan potensi desa. Apalagi di Batang banyak juga orang sukses bahkan sampai luar Jawa Tengah dan luar negeri.
“Kalau mereka bisa kita undang agar bisa mengelola ini bagus. Apalagi ini punya aset bagus, misal ini ada aset buat ruko itu bisa dikembangkan, cuma ini salah perencanaan karena ada jarak yang berbeda sehingga tidak optimal. Ini bisa dikembangkan lagi nantinya. Intinya beberapa bantuan sudah terlaksana. Mudah-mudahan ekonomi di level desa muncul lagi dan bantuan keuangan tidak muspro,” katanya.
Salah seorang warga, Munir (27), mengatakan bantuan berupa pembangunan beton dan pengaspalan jalan sangat membantu. Sebab sebelumnya kondisi jalan tersebut berupa tanah dan jelek sehingga kalau hujan menjadi becek.
“Alhamdulillah jalannya sekarang sudah bagus. Dulu jalannya tanah, jelek, dan becek,” kata Munir saat ditemui Ganjar di lokasi.(khr)