SEMARANG – Newslan.id – Jawa Tengah menjadi provinsi seksi bagi Singapura. Usai Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee menemui Ganjar pada Maret lalu, kini giliran Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong.
Lawrence datang langsung ke kediaman Ganjar di Puri Gedeh Kota Semarang, Rabu (18/5) malam. Pertemuan berlangsung gayeng, dengan sejumlah topik pembahasan yang dibicarakan.
Point penting pembahasan dalam pertemuan itu adalah kerjasama antara Singapura dan Indonesia khususnya dengan Jawa Tengah.
“Ini kunjungan resmi pertama saya ke Indonesia sebagai Menteri Keuangan dan saya ingin datang secepat mungkin ke Indonesia karena Indonesia sangat penting untuk Singapura,” katanya.
Lawrence menambahkan, Singapura dan Indonesia memiliki kedekatan terutama dalam dua tahun terakhir. Kedua negara bekerjasama melewati pandemi dan menguatkan kooperasi dalam bidang ekonomi kesehatan dan respon pada pandemi.
“Singapura telah menjalin kerjasama dengan sejumlah daerah, diantaranya Jakarta, Batam, Karimun dan sekarang di Jawa Tengah. Saya berterimakasih pada pak Ganjar untuk keramahannya dan memberi waktu menerima saya dan mewujudkan pertemuan yang penuh perbincangan ini,” jelasnya.
Lawrence mengatakan, Singapura memiliki project yang dikembangkan di Jawa Tengah khususnya di Kawasan Industri Kendal. Ia mengapresiasi kepemimpinan dan dukungan Ganjar terkait project itu.
“Kita menunggu lebih lanjut untuk melakukan lebih banyak hal di sini khususnya di bidang capacity building, pengembangan sumber daya manusia dan melanjutkan kerjasama menarik. Kami berharap akan ada lebih banyak investor ke sini yang akan secara langsung menguntungkan warga lokal di Jawa Tengah,” pungkasnya.
Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Lawrence. Ia mengatakan, ada beberapa agenda yang dibicarakan dalam pertemuan itu.
“Karena beberapa bulan yang lalu juga hadir Menteri Pembangunan dan Pak Duta Besar kita juga sangat aktif sekali. Kita bicara pembangunan yang sudah berjalan terkait dengan kerjasama antara Indonesia dengan Singapura,” katanya.
Ganjar menambahkan, ada banyak kerjasama yang akan dilakukan. Diantaranya kerjasama di kawasan industri, potensi pelabuhan yang akan dibuat, capacity building yang akan dibuat dan lain sebagainya.
“Kita juga mencoba untuk menawarkan model kerjasama yang bisa dilakukan. Dan bukan tidak mungkin, kerjasama ini bisa kita perlebar ke tempat yang lain. Tentu Jawa Tengah akan mendapatkan manfaat yang cukup banyak, karena komitmen yang sudah kita bangun untuk mengembangkan bisnis ini sampai hari ini berjalan dengan baik dan kami mencoba untuk selalu mengawal ini sehingga komitmen yang sudah dilakukan itu mencapai tujuan yang kita harapkan,” pungkasnya.(khr)