Berita  

Menyemarakan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijjriah, Langit Wisata Puncak Lawang Dihiasi Paralayang

 

Sumbar – Agam – Newslan-id  Setelah lebih kurang 2 tahun lamanya pandemi mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan dengan membatasi aktifitas diluar rumah. Redupnya antusias masyarakat menjajali berbagai lokasi wisata pada tahun lalu kini terobati dengan ” New Normal ” ditandi dengan diperbolehkan bekerja secara normal, dibukanya sekolah-sekolah, tempat-tempat hiburan dan wisata dengan mematuhi protokol kesehatan.

Siapa yang tidak tau dengan objek wiasata *Puncak Lawang* kawasan indah yang berlokasi tidak jauh dari dari pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dengan jarak 22 km serta membutuhkan waktu sekitar 45-60 menit untuk sampai di puncak yang sangat indah ini.

Bertepatan di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Untuk mengobati rasa rindu yang terpendam selama PPKM panitia dan kru yang bekerja dilokasi wisata Puncak Lawang akan mempercantik pemandangan dengan atraksi Olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain ini diadakan sebelum bulan ramadan hingga lebaran usai nanti.

Nafisah Putri Efendi selaku kru event paralayang saat diwawancara mengenai keamanan, batas usia pemaian paralayang mengatakan ” Oke kategori keamanan, Sebelum kita diterbangkan ataupun sebelum kita terbang kita harus belajar ya namanya ground handling, itu cara mengontrol parasut bagaimana cara berdiri dengan seimbang bagaimana cara kita menarik dengan benar, setelah itu yang harus kita miliki dalam penerbangan yaitu dan hal-hal kecil yang harus kita punya yaitu HT dan Helm setelah itu P3K dan juga kita kuasai kita belajar yang namanya membaca arah angin, mempelajari apa saja bentuk awan dan mempelajari apa-apa saja pergerakan dari tumbuhan, jika telah menguasai kriteria baru kita boleh diterbangkan dan batas usia para pemain yaitu minimal 14 tahun dan sudah memiliki lisensi.

Baca Juga :   Program Ketahanan Pangan Desa Sialang Optimalkan Potensi Lahan Yang Tersedia 

Rute penerbangan paralayang dan untuk take off sendiri kita di puncak Lawang dan lendingnya kita menyesuaikan arah angin kalau anginnya memungkinkan untuk kita lending di top lending kita bisa kembali lagi di take off, kalau anginnya kecil kita landing di Maninjau itu detail lebih tepatnya di Banyua.”

Ahmad Zaki Harzel selaku kepala Jorong Katapiang juga merespon positif acara ini beliau mengatakan : “Acara ini sangat berdampak positif terhadap para pengunjung dan masyarakat setempat selain sebagai sarana hiburan event ini juga mampu menyalurkan hobi para pencinta olahraga ekstrim, serta ekonomi masyarakat setempat membaik. Event ini juga telah ditetapkan prosedur keamananya dan juga kriterianya telah memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku.”

Menurut saya wisata alam Sumatra Barat memang harus masuk keladalam list wajib destinasi anda selain keindahan alam yang memuaskan mata memandang kuliner dan keramahtamahan masyarakat yang kental berpegang teguh terhadap adat istiadat juga mendukung dan menambah pesonanya ranag Minang, tak jarang event menyemarakan peralayaan hari-hari besar dan hari libur pun banyak diadakan. Contohnya event paralayang ini Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.(Riky)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini