Jabar – Bogor – Newslan-id. Menanggapi polemik di tengah Masyarakat Tanjungsari – Bogor timur atas Statemen ,wacana camat Tanjungsari. Totok Supriyadi. S.Ap. MM. Yang menurut para tokoh masyarakat se Tanjungsari yang menilai statemen camat Tanjungsari melukai daripada perjuangan para tokoh masyarakat Tanjungsari yang menginginkan pemindahan ( Relokasi ) kantor kecamatan ke area lahan 2Ha, milik Pemda Bogor tepatnya di lokasi Masjid Agung Baitul Faidjin Tanjungsari.
Menyikapi hal tersebut camat Tanjungsari ( Totok Supriyadi ) menyampaikan permintaan maaf melalui para awak Media yang memang sengaja di Undang di kantornya pada, Senin.25/4. Untuk memberikan informasi kepada warga masyarakat Tanjungsari dan seluruh Elemen Tokoh yang merasa keberatan dengan wacana camat Tanjungsari dalam Statemen pada, 18 Maret 2022 waktu rapat dengan para BPD setanjungsari ,yang pada waktu itu , Totok biasa disapa, bahwa kantor kecamatan tidak perlu pindah , cukup di perbaiki saja.” Ucap Totok.
Pada kesempatan ini, kata dia ( Totok . red- ) saya menyampaikan permohonan ma’af kepada seluruh tokoh masyarakat Tanjungsari ,atas wacana dan Statemen saya di beberapa kesempatan yang mana, saya menyampaikan bahwa , kantor kecamatan tidak perlu pindah cukup di perbaiki supaya lebih bagus , nyaman ketika datang ke kantor.”Imbuh Totok.
Lebih lanjut camat Tanjungsari.” Dan rupanya Statemen saya ini menimbulkan beragam Asumsi dan Opini di masyarakat , para tokoh yang menginginkan bahwa kantor kecamatan ini di pindahkan ke lokasi lahan milik Pemda Bogor yang lokasinya di dekat Masjid Agung Tanjungsari dan menurut data pengusulannya pada tahun 2012 yang lalu. Perlu saya , kata Totok , klarifikasi disini ,Saya tidak menolak pemindahan kantor kecamatan ,itukan baru wacana saya , ketimbang di pindahkan alangkah lebih baiknya di perbaiki biar bagus, dan rencana saya lokasi Masjid Agung itu akan di Optimalkan sebagai , Alun alun Masjid Agung saja kita tata, di percantik dan nantinya sebagai Icon Tanjungsari , itu wacana saya , bolehkan berwacana.” Ungkapnya.
Namun sekali lagi saya minta maaf atas Statemen saya ,sehingga menimbulkan berbagai Opini dan Asumsi juga reaksi dari masyarakat , juga para tokoh Tanjungsari mari kita bersama sama kembali berfikir bagaiman untuk memajukan Tanjungsari yang kita cintai ini ,sebagai manusia biasa kita , terutama saya yang baru bertugas tiga bulan di Tanjungsari , mohon maaf dan tolong jangan di plintir lagi pernyataan saya ini sehingga menjadi tidak kondusif.” Pungkas Totok Supriyadi.25/4/2022.| Marco.
