Jabar – Bogor – Newslan-id. Bupati Bogor Ade Yasin terima audiensi dari Pendamping Desa didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, untuk membahas soal dukungan pendamping desa terhadap beberapa kegiatan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor seperti Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade), penurunan angka stunting dan meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), yang diselenggarakan di Ruang Kerja Bupati Bogor, Rabu (13/4/22).
Bupati Bogor Ade Yasin, menyatakan, apresiasi terhadap para pendamping desa atas kolaborasi selama ini baik dengan Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemkab Bogor. Samisade merupakan program pertama di Kabupaten Bogor, masih banyak yang kurang familiar dan mungkin gagap dengan program ini. Ia juga meminta kepada pendamping desa untuk aktif membantu pemerintah desa dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan program-program Pemkab Bogor.
“Saya hari ini banyak mendapatkan beberapa informasi langsung tentunya jadi catatan dan sebagai bahan evaluasi terkait program Samisade. Saya minta bantuan ke pendamping Desa, tolong bantu para Kades dan Pemerintah Desa, seperti pengembangan Bumdes, peningkatan IDM, optimalisasi penurunan angka stunting, dan sekolah pemerintahan desa, serta optimalkan padat karya untuk pulihkan ekonomi sehingga angka pengangguran turun, kemiskinan juga turun,” terang Ade Yasin.
Kemudian, Ade Yasin melanjutkan, pendamping desa juga perlu kerjasama dengan para Camat, Kapolsek dan Danramil untuk menjadi satu tim yang kuat di masing-masing desa, agar konsep padat karya berjalan dengan optimal, kualitas jalan baik sesuai dengan harapan.
“Karena dengan Samisade ini, banyak masyarakat yang senang dan apresiasi bahkan ada jalan yang selama 25 tahun tidak tersentuh, dengan Samisade bisa terbangun. Pembangunan Samisade ini harus berdasarkan hasil Musdes, semua harus berdasarkan keinginan masyarakat desa, maka perlu kerjasama yang kuat dalam pelaksanaan Samisade ini, itulah pentingnya pendamping desa untuk memperkuat tim,” ungkap Bupati Bogor.
Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa, *Dadan Syarif* menuturkan, beberapa poin dibahas melalui audiensi itu, pertama ada penambahan pendamping desa di tahun 2022 ini, kemudian berkaitan dengan keterlibatan pendamping desa terhadap kegiatan-kegiatan yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor salah satunya program Samisade.
“Audiensi ini diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi antara pendamping desa dengan Bupati Bogor, serta untuk mendukung program Samisade, dan kita harus bersinergi dengan Pemkab Bogor dan SKPD yang lain, karena tugas kita yang inti terkait dana dari APBN yaitu Dana Desa (DD) diantaranya, Bantuan Langsung Tunai DD, kemudian peningkatan Indeks Desa Membangun dan penurunan angka stunting. Rencana kami kedepan mungkin akan gelar Rakor gabungan pada 22 April 2022 nanti,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)