Polusi Asap Industri PT. SPM dan PT. Garuda Bumi Perkasa Dikeluhkan Masyarakat

 

Lampung – Mesuji – Newslan-id . Puluhan Tahun Masyarakat Beberapa Desa di dua Kecamatan Way Serdang dan Simpang Pematang Hidup Puluhan Tahun Masyarakat Beberapa Desa di dua Kecamatan Way Serdang dan Simpang Pematang Hidup berdampingan dengan Polusi udara yang tercemar Asap Industri dari dua Perusahaan PT SPM Sinar pematang mulya dan Garuda Bumi Perkasa. Selasa 5/4/2022.

Kepulan Asap tebal yang setiap saat di keluarkan Cerobong dari dua Perusahaan PT SPM dan Garuda Bumi Perkasa, pencipta Polusi udara yang tercemar, salah satu penyumbang Penyakit dan kegelisahan bagi ribuan Warga di sekitarnya.

Seorang Pengemudi Dito mengatakan, kepulan asap terkadang sampai mengganggu jarak pandang bagi para pengemudi kendaraan, terutama di Jalan Lintas, karena itu dapat membahayakan pengguna Jalan.

Yahno Warga setempat menyebutkan, sudah puluhan tahun dua Perusahaan itu menciptakan Pencemaran udara dengan Asap tebal nya pada setiap saat.

Asap yang menyebar ke Perkebunan dan Pemukiman Warga, terkadang menyisakan gumpalan abu kotor berserakan, Masyarakat hingga kini hanya berdiam diri, menunggu kesadaran dan kebijakan dari Perusahaan dan Pemerintahan yang terkait, pungkasnya. berdampingan dengan Polusi udara yang tercemar Asap Industri dari dua Perusahaan PT SPM Sinar pematang mulya dan Garuda Bumi Perkasa. Selasa 5/4/2022.

Kepulan Asap tebal yang setiap saat di keluarkan Cerobong dari dua Perusahaan PT SPM dan Garuda Bumi Perkasa, pencipta polusi udara yang tercemar, salah satu penyumbang Penyakit dan kegelisahan bagi ribuan Warga di sekitarnya.

Asap yang menyebar ke Perkebunan dan Pemukiman Warga, terkadang menyisakan gumpalan abu kotor berserakan, Masyarakat hingga kini hanya berdiam diri, menunggu kesadaran dan kebijakan dari Perusahaan dan Pemerintahan yang terkait, pungkasnya.

Baca Juga :   Porserosi Kota Semarang Ajukan Protes Resmi Karena Dicurangi Di Kualifikasi Porprov Jateng

Dalam pantauan Media Newslan-id di lapangan, polusi udara ini, sudah diatas ambang batas, perlu tindakan tegas dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji terkait AMDAL, yang dialami warga terdampak.

A saputra

Mau Pesan Bus ? Klik Disini