Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan Meluas, Polsek BAB Tapan Ikut Padamkan Api Bersama BPBD

 

SUMBAR-PESSEL-NEWSLAN.ID-Musim Kemarau atau Cuaca ekstrem akhir- akhir ini melanda Kabupaten Pessel berpotensi terjadinya kebakaran baik hutan dan lahan serta pemukiman penduduk.

Cegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, sejumlah personil Polsek setempat melakukan pengecekan titik api yang terpantau pada aplikasi lapan fire hotspot, Selasa 05/4/2022.

“Setelah ditelusuri melalui jalan perkebunan yang jauh dari Mapolsek, Personel menemukan titik api bertempat di lokasi lahan perkebunan masyarakat di Kampung Bukit Lengkuas Nagari Kubu Tapan Kecamatan Ranah Hulu (Rahul) Tapan,” kata Kapolsek BAB Tapan,” IPTU Gusmanto M, SH, M.Si.

Dijelaskan Gusmanto, lahan yang terbakar itu adalah kebun sawit milik M. Nasir (60) diperkirakan lebih kurang satu hektar.

Kemudian petugas bersama pemilik lahan tersebut berusaha memadamkan api dengan alat BPBD setempat dan api dapat dipadamkan.

“Kami langsung memadamkan api yang membakar lahan dengan alat dari BPBD hingga padam, namun masih mengeluarkan kepulan asap yang berpotensi membakar lahan kembali,” tutur Gusmanto.

Menurut Gusmanto, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, dan saat ini masih menindak lanjutinya.

“Apabila penyebabnya kelalaian atau disengaja oleh orang tentunya ada konsekwensi hukum yang harus ditegakkan sesuai dengan UU Perlindungan Kehutanan dan Kawasan,” ungkap Gusmanto.

Gusmanto menghimbau agar warga tidak melakukan pembakaran lahan, karena di musim kemarau ini rawan akan kebakaran hutan karena durasi panas terik yang lama lahan menjadi mudah terbakar.

“Kiranya kita tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan atau melakukan aktifitas disekitar lahan yang dapat merusak lingkungan hutan menimbulkan bencana nantinya bahkan habitat di dalam hutan berpotensi musnah akibat kebakaran tersebut,” pungkas Gusmanto.

Baca Juga :   Gapasdap Merak Desak Pemerintah Segera Berlakukan Penyesuaian Tarif Baru Angkutan Penyeberangan.

Reporter : Maengki A

Mau Pesan Bus ? Klik Disini