Lampung – Lampung Selatan – Newslan-id.Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi 4 Kali pada Jumat Pagi, 25 Mar 2022, 10:14Wib Suasana di Perairan Selat Sunda .
Gunung Anak Krakatau memuntahkan material vulkanik selama letusan seperti yang terlihat dari pantauan cctv di pos pengamat pantau gunung anak Krakatau di desa Hargo Pancuran Rajabasa kabupaten Lampung selatan Lampung
Newslan.id/25/maret/2022
Jumat pagi Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi sebanyak empat kali. Letusan pertama berketinggian 2.000 meter dari atas puncak, pukul 05.26 WIB.
Gunung anak Krakatau berketinggian 157 meter yang terletak di perairan Selat Sunda itu mengeluarkan abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah timur.
Status Gunung Anak Krakatau Belum Perlu level Dinaikkan
“Erupsi ini terekam di kamera pengawas vctv dengan amplitudo maksimum 56 mm dan berdurasi 2 menit 56 detik,
Erupsi Gunung Anak Krakatau kedua terjadi sekitar satu jam setelah letusan pertama atau sekitar pukul 07.47 WIB. Ketinggian abu vulkanik mencapai 1.000 meter, lebih rendah dari erupsi sebelumnya.
Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam, condong ke arah timur. Letusannya terjadi sekitar 49 detik, dengan amplitudo maksimum 56 mm.
Selanjutnya erupsi ketiga hanya berselang kurang dari 30 menit, semenjak letusan kedua terjadi, ketinggiannya kembali bertambah, menjadi 1.500 meter dari atas puncak. Anak Gunung Krakatau.
Letusan yang terjadi pukul 08.08 WIB itu, berlangsung sekitar 2 menit lamanya.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam cctv seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm,” Dan pada pukul 14:20 kembali erupsi mengeluarkan asap setinggi sekitar 1500 meter
Himbauan bagi para nelayan dan wisatawan agar menjauh dari anak gunung Krakatau sekitar 2 km dari bibir pantai gunung anak Krakatau dan di harapkan memakai masker atau kacamata mengingat asap kepulan sangat bahaya dominan mengarah ke sebelah timur,
Warga Pesisir Rajabasa Kalianda Lampung jangan mudah termakan ISU HOAX pungkasnya Warno selaku staf pos pengamat gunung api Krakatau desa Argo Pancuran terangnya: (Ardyanto)
