Sebelum Ramadan, Lisda Hendrajoni Usulkan Bantuan Untuk Korban Gempa Pasaman dan Pasbar

 

SUMBAR-PESSEL-NEWSLAN.ID-Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di gedung Nusantara II pada Senin (21/3). Rapat itu dihadiri sejumlah pejabat BPKH serta pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI.

Dalam rapat tercantum pembahasan sejumlah isu menarik, termasuk rencana keberangkatan jemaah haji asal Indonesia untuk musim Haji 2022.

Pada kesempatan itu, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni mengucapkan rasa terima kasih kepada BPKH yang telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 25 Februari lalu.

“Kami mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian BPKH terhadap para korban gempa yang melanda saudara kami di Pasaman dan Pasaman Barat. Semoga segala bantuan yang diberikan menjadi berkah bagi kita semua, dan bermanfaat bagi masyarakat yang sedang dilanda musibah ini,” ucapnya.

Lisda menyebut, melalui anggaran BPKH pihaknya turut menyalurkan bantuan untuk bencana yang terjadi di Pasaman Barat melalui virtual, dan langsung diserahkan kepada bupati setempat. Menurutnya, alokasi anggaran bantuan yang diserahkan adalah sebanyak Rp450 juta yang dibagi dalam tiga mitra kerja yakni Lazismu, Rumah Zakat, dan Baitulmaal. Bentuk bantuan yang disalurkan saat itu berupa paket sembako, makanan siap saji, tenda, selimut, tikar, dan higiene kid.

“Alhamdulillah proses penyaluran bantuan juga langsung kami kawal, dan diserahkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana. Meskipun secara virtual bantuan kami pantau langsung bersama kepala daerah setempat,” ujarnya.

Dengan demikian, mengingat banyaknya korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, memasuki bulan suci Ramadan ini Lisda Hendrajoni kembali mengusulkan bantuan untuk para korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat.

Baca Juga :   Wujudkan Sinergi Pengamanan Aset PT KAI, Daop 3, 4, 5 dan 6 Tandatangani MoU dengan Kodam IV Diponegoro

“Ya, memasuki Ramadan ini, kami berharap sekaligus mengusulkan bantuan untuk saudara kami yang masih berada di tenda-tenda pengungsian berupa alat perlengkapan salat, seperti sajadah, mukenah, kain sarung, alquran, dan lain sebagainya. Semoga usulan ini disetujui, sehingga saudara kami yang terkena musibah dapat beribadah dengan layak selama bulan suci Ramadan,” tuturnya.

Meski hampir satu bulan pasca gempa yang melanda dua kabupaten di Sumatera Barat tersebut, hingga kini masih menyisakan sejumlah duka bagi para korban. Terutama masyarakat yang kehilangan rumah mereka, dan terpaksa harus tinggal di tenda-tenda pengungsian.

“Kami sudah ajukan permohonan bantuan ke sejumlah kementrian, diantaranya Kemensos dan Kementrian PU-PR. Hal ini bertujuan agar masyarakat kami ini dapat segera memperbaiki atau membangun kembali tempat tinggal mereka,” kata Lisda penuh harap.

(Maengki/Newslan.id)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini