Jambi – Newslan-id. Masyarakat anti nepotisme (MAN) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jambi.
Masyarakat menuntut keadilan dan keterbukaan informasi publik terhadap tender penggantian jembatan rumah gedang cs dengan pemenang CV. Zaid Dharmawangsa Wiranata dan Rehabilitasi Jembatan Penetai cs dengan pemenang CV. Limas Perkasa.
Dalam orasinya, kordinator aksi, Zulkarnain menyampaikan beberapa tuntutan kepada BP2JK Wilayah Jambi, dirinya menilai ada kerancuan dalam proyek tersebut.
Dimana CV. Zaid Dharmawangsa Wiranata yang di umumkan sebagai pemenang patut diduga tidak mampu melaksanakan pekerjaan tersebut mengingat nilai penawaran hanya sebesar 75,97% dari nilai HPS, sementara keuntungan bagi rekanan hanya sebesar 15%.
” Dari mana keuntungan rekanan yang membanting harga 24,3%, apakah mungkin rekanan bekerja dengan rugi, patut di duga pekerjaan tidak akan berjalan maksimal dan pembangunan bisa berantakan ” Ujar Zulkarnain, Kamis (10/03/2022).
Masyarakat Anti Nepotisme (MAN) turut menduga bahwa CV tersebut mendapatkan bantuan dari pihak-pihak tertentu pada BP2JK Wilayah Jambi, meskipun penawarannya tidak memenuhi ketentuan dalam dokumen pengadaan dan tetap di umumkan.
” CV ini di duga sengaja mundur pada tender paket rehabilitasi jembatan Penetai, dengan hasil evaluasi yang menyatakan bahwa Zaid Dharmawangsa Wiranata tidak lulus evaluasi kewajaran harga dengan alasan tidak bersedia dilanjutkan ke tahapan evaluasi kewajaran harga (EKH), Kami menuntut batalkan tender tersebut ” Bebernya.
Dipenghujung orasinya, Zulkarnain meminta kepala satuan kerja pelaksanaan jalan nasional wilayah ll jambi untuk memerintah pokja segera merevisi hasil tender.
” Kami minta di evaluasi ulang agar diperoleh pemenang tender yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, bebas dari segala bentuk persengkongkolan dan Nepotisme ” Pungkasnya.(Ade)
