Giat Bulanan Posyandu Desa Lebung Nala

LAMPUNG – LAMPUNG SELATAN – NEWSLAN-ID. Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.

Pada Jum’at (4/Maret/2022) Bertempat di balai pos Yandu Desa Lebung Nala, Kecamatan ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, di lakukan pemantauan pertumbuhan serta perkembangan balita oleh Bidan Desa melalui pos Yandu, hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan mengidentifikasi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemantauan ini bisa dilakukan layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa yaitu, Posyandu.

Bidan Desa Lebung Nala Siti Nurkholifah mengatakan, Perlu diketahui, pengisian KMS harus rutin dilakukan agar kita bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anak kita.

” Lanjut nya, Pelaksanaan Posyandu di Desa Lebung Nala kita dilaksanakan setiap bulannya, selalu mendapat perhatian dari ibu-ibu, bisa dilihat dari kedatangan ibu-ibu yang mengajak balitanya selalu mendekati target. Namun masih saja ada ibu-ibu yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali mengajak balitanya ke Posyandu yang diselenggarakan Pemerintah Desa serta Bidan Desa. Ini dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya kurang nya pengetahuan ibu tersebut tentang manfaat Posyandu, maka perlu nya dukungan dan motivasi dari kader posyandu.” Ungkapnya.

Baca Juga :   Ini Tiga Agenda Ganjar Bareng Komnas HAM Selesaikan Persoalan di Wadas

Selain itu, kata dia,” terlepas dari berbagai hal yang menghambat ibu datang ke Posyandu, kader posyandu, perangkat desa, dan bidan desa harus selalu mengajak dan mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, biar bagaimanapun anak-anak kita sekarang adalah calon generasi penerus dimasa depan.” Pungkasnya. (Jupri).

Mau Pesan Bus ? Klik Disini