JATENG – REMBANG – NEWSLAN-ID – Pemerintah Kabupaten Rembang akan memfokuskan pada penanganan abrasi, khususnya di Kecamatan Kragan.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Kragan, Rembang , Jawa Tengah. Menurut Hafidz , ada sejumlah desa di Kecamatan Kragan abrasinya terbilang parah. Di antaranya, Desa Karanganyar, Kragan, Karangharjo, dan Pandangan Kulon.
Bupati menyampaikan, jika ke depannya akan ada kucuran dana sebesar Rp19,2 miliar dari pemerintah pusat untuk menangani abrasi di Rembang.
“Rp19,2 miliar itu untuk penanganan abrasi. Dari Karanganyar sampai ke barat, untuk persisnya belum tahu, tapi itu bisa meng-cover dua kilometer lebih,” ungkap bupati.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang Dwi Wahyuni Hariyati menambahkan, Pemkab Rembang selalu mengusulkan penanganan abrasi di Kecamatan Kragan sampai Sarang. Namun, saat ini, pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR RI memfokuskan di Kragan.
Terkait desain penanganan abrasi, Dwi menyebutkan, jika desainnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Sedangkan untuk penanganan darurat saat ini, warga bergotong royong membuat tanggul dari tumpukan karung yang diisi pasir dan rajekan bambu untuk menahan hantaman gelombang air laut. (Khrisna)