SUMBAR – AGAM- NEWSLAN.ID, Niat baik Mardiati, warga Jorong Balai Badak, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, menghibahkan sebidang tanah pada pemerintah nagari, akhirnya berbuah hadiah umrah.
Perempuan berusia 65 tahun ini menghibahkan sebidang tanah miliknya, yang sebelumnya di lokasi itu sudah ia mulai bangun mushalla tanpa bantuan siapapun, melainkan hasil dari jualan sayur- sayurannya.
Bahkan untuk bisa melanjutkan pembangunan mushalla yang sudah dimulainya sejak lama itu, ia harus menunggu hasil panen sayur belum lagi untuk kebutuhan sehari -hari.
Namun, di tengah kondisi perekonomian yang terbatas, ia bertekad mushalla itu bisa selesai agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah dan belajar mengaji bagi anak-anak sekitar.
Dengan kondisi kehidupannya yang sangat memprihatinkan, hanya tinggal di sebuah rumah jauh dari kata layak yang tidak jauh dari lokasi pembangunan musala. Dengan niat tulusnya menghibahkan tanah miliknya untuk membangun mushalla tidak sebanding dengan kehidupan yang dijalaninya saat ini.
Akhirnya memutuskan untuk menghibahkan tanah beserta bangunan itu ke pemerintah nagari, dengan harapan cita-citanya bisa cepat terwujud dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
Pada Jum’at (4/2), dilakukan serah terima surat hibah dari pemilik tanah ke pemerintah nagari, sekaligus batagak kudo- kudo pembangunan mushalla.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Agam Andri Warman beserta pimpinan OPD, camat beserta Forkopimca, wali nagari dan masyarakat.
“Kita bangga pada Ibu Mardiati, meski kondisi ekonomi pas-pasan, tapi ia ikhlas menghibahkan tanahnya untuk bangun mushalla agar bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujar Bupati Agam Andri Warman.
Menurutnya, tidak banyak orang yang bisa seperti Mardiati, apalagi di tengah kehidupannya jauh dari kata kaya , tapi ia mampu hibahkan tanah untuk kepentingan orang banyak.
“Jika kondisi memungkinkan, secara pribadi saya akan berangkatkan Ibu Mardiati umrah ke tanah suci, sebagai rasa bangga padanya yang telah ikhlas hibahkan tanah meski kondisi ekonomi sangat terbatas,” sebutnya.
Ia bertekad, akan mendampingi langsung Mardiati ke tanah suci. Tidak hanya itu, bupati akrab disapa AWR ini juga berupaya agar rumah Mardiati bisa diperbaiki, supaya dapat ditempatinya dengan rasa nyaman.
“Kita minta OPD terkait untuk memasukkannya dalam program, supaya rumah Mardiati dapat diperbaiki,” pintanya.
Sementara itu, Wali Nagari Batu Kambiang, Fadrizal menyebutkan di atas tanah yang dihibahkan Mardiati itu, akan dibangun mushalla dan TPA/MDA untuk bisa dinikmati warga Balai Badak.
“Tadi kita juga ditemui langsung oleh Mardiati, beliau akan menghibahkan sebidang tanah lagi untuk pembangunan unit layanan kesehatan,” terangnya.
Ia berharap, semua ini jadi amal ibadah bagi Mardiati. “Ini bentuk amal jariyah yang dilakukan ibu empat orang anak tersebut,” pungkasnya. (Idh Asril – Newslan.id)