Jambi – Bungo – Newslan-id – Alih fungsi di duga karena kurang nya perhatian dari dinas Koperindag Kabupaten Bungo, sehingga banyak para pedagang yang memajang barang dagangannya sampai ke badan jalan . Bungo (04/02/2022)
Semetara gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) diperuntukan tidak sesuai tupoksi dagangannya, sampai kini belum bisa dimaksimalkan dengan jumlah meja ( lapak sebanyak 350).
Gedung depan di peruntukan untuk untuk pedagang sayur sayuran tapi didalamnya ada pedagang ikan, sementara lapak yang diperuntukan untuk pedagang ikan berada di gedung belakang (lantai dua) tidak bisa manfaat kan, karena jumlah lapak (meja) tidak sesuai dengan jumlah pedagang.
Dan juga lokasi parkir kendaraan yang berada di depan gedung PTM, sebagian juga di gunakan untuk penumpukan payung dan tempat berdagang dan saat mintai keterangan dari si pemilik payung.
“Kami bayar bang dengan pihak pengelola parkir” ucapnya.
Di lokasi yang berbeda salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, merasa kurangnya perhatian dari dinas terkait
Yang di lokasi tempatnya berjualan sering terjadi genangan air, sehingga para pembeli maupun pengunjung enggan untuk berlalu lalang.
” Harapan saya semoga kedepannya pihak dinas bisa memberikan kenyamanan dan kebersihan khususnya pasar (gedung PTM)” harapnya.
Saat team media Newslan.id berusaha konfirmasi ke Kadis Koperindag Kabupaten Bungo Supriadi.
“Kalau untuk penertiban kita mengajak anggota P3A (Persatuan Pedagang Pasar Atas ) dan juga para pedagang”. ucapnya. (Phendos)