JABAR – BOGOR – NEWSLAN.ID .” Bupati Bogor Ade Yasin lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) atau Saba Desa ke wilayah Kecamatan Cisarua, Rabu (26/1) untuk meninjau langsung hasil pelaksanaan Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di 9 Desa se-Kecamatan Cisarua diiringi dengan beberapa kegiatan, seperti meresmikan Instalasi Pengelolaan Air (IPAL) Komunal dan SPAM, peninjauan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Cibeureum 01, peresmian Desa Wisata Cimandala Batulayang. Di akhiri dengan integrasi peresmian Pembangunan Sarana dan Prasarana Penyehatan Lingkungan (Drainase Air Minum dan Limbah) serta peresmian Masjid Muhajirin di Desa Jogjogan.
Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan bahwa berdasarkan hasil kunjungan kerja pelaksanaan program Samisade di wilayah Kecamatan Cisarua sudah bagus. Samisade ini bukan hanya kepentingan Bupati tapi ini kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang harusnya dari dulu dilaksanakan.
“Alhamdulilah berdasarkan hasil kunjungan hari ini selain evaluasi juga sekaligus kunjungan Samisade untuk melihat bagaimana perkembangan penggunaan anggaran yang diperuntukan untuk infrastruktur desa ini. Hasilnya rata-rata sudah bagus, tadi juga kami sudah resmikan 2 Ipal Komunal untuk masyarakat,” tutur Ade Yasin
Menurut Ade Yasin, Kabupaten Bogor ini berada di sebelah Jakarta tetapi kenapa desanya tidak berubah, masih ada jalannya yang becek dan kotor, rasanya malu juga. Sementara PUPR hanya bisa mengakses jalan-jalan kabupaten saja, meskipun di desa juga ada DD, ADD tapi tidak cukup, terlebih adanya Perpres 104 bahwa ADD dan DD sudah diploting untuk hal-hal yang tidak boleh diganggu gugat seperti BLT 40%, ketahanan pangan dan lain-lain.
“Samisade haknya Kades untuk membangun dan disalurkan bagi infrastruktur, tidak boleh ada yang menganggu. Ini program berkelanjutan selama saya masih jadi Bupati, program ini akan tetap ada. Setelah infrastruktur semuanya selesai, Samisade bisa digunakan untuk pemberdayaan, memajukan Bumdes, UKM, usaha desa dan lainnya, tentunya Samisade ini untuk merealisasikan desa yang maju,” ungkapnya.
Lanjut Bupati Bogor menegaskan, perlu kehati-hatian dalam menggunakan dana Samisade sebab ada aturan main, ada administrasi yang harus ditempuh seperti perencanaan harus melalui Musdes karena harus dibahas, mana yang dibutuhkan dan diprioritaskan. Jadi jangan main-main, jangan melihat peluang-peluang untuk melakukan kesalahan, karena masyarakat melihat dan mengawasi langsung, sebab Kades dibekali uang untuk infrastruktur sebesar Rp1 milyar.
“Manfaatkan anggaran itu, serap dengan baik, mulai dari perencanaan, pengerjaan, dan pelaporannya juga harus bagus.” tandasnya.
Adapun Program Samisade di 9 Desa se-Kecamatan Cisarua
1. Desa Batulayang, betonisasi di Kp. Batukasur Rt. 006 Rw. 004 dengan anggaran Rp265.000.000 dan di Kp. Batukasur Rt. 004 Rw. 003 dengan anggaran Rp585.000.000
2. Desa Jogjogan, betonisasi di Kp. Jogjogan Rt. 003 Rw. 001 dengan anggaran Rp550.000.000, betonisasi dan TPT di Kp. Jogjogan Rt. 002 Rw. 002 dengan anggaran Rp250.000.000, betonisasi di Kp. Jogjogan Rt. 001/002/003/004 Rw. 004 dengan anggaran Rp200.000.000
3. Desa Cibeureum, betonisasi jalan dengan anggaran Rp1.000.000.000
4. Desa Cilember, betonisasi di Jl. Kota Batu Rt. 003/006 Rw. 003 dengan anggaran Rp562.500.000, betonisasi di Kp. Pasir Pogor Rt. 001/002/004 Rw. 004 dengan anggaran Rp427.500.000
5. Desa Citeko, betonisasi di Kp. Citeko Rw. 008 – Rw. 009 dengan anggaran Rp402.375.000, betonisasi di Kp. Citeko Rt. 003 Rw. 003 – Rt. 001 Rw. 007 dengan anggaran Rp228.660.000, dan jembatan di Kp. Citeko Rt. 001 Rw. 008 dengan anggaran Rp281.965.000
6. Desa Tugu Selatan, betonisasi di Jl. Baru Keramat Rt. 02 – 03 Rw. 09 dengan anggaran Rp1.000.000.000
7. Desa Leuwimalang, betonisasi Kp. Kopo Rt. 02 Rw. 02, Kp.Sirna Rt. 01 Rw. 02 Kp. Leuwimalang Rt. 04 Rw. 01 dengan anggaran Rp999.982.285
8. Desa Kopo, betonisasi lapis aspal di Kp. Muara Rt. 01 Rw. ( Marco)