Jambi – Sarolangun – Newslan.id –
Kantor Desa Napal Melintang Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi,tak pernah di Huni sudah tentu ada alasannya Minggu, 23 Januari 2022.
Kepala Desa Napal Melintang, Fahrudin sudah menjabat dua periode, untuk sementara dalam hasil kontrol sosial awak media langsung di lapangan nampaknya kantor kepala Desa Napal Melintang tidak pernah di Huni kurang lebih hampir 2 tahun lebih, dan nampaknya untuk keperluan masyarakat dalam berurusan Itu cukup di Rumah kediamannya.
Dari sala satu masyarakat, inisial (k) mengungkapkan saat di wawancarai awak media di rumahnya,”ia mengatakan kami masyarakat sangat sulit untuk mengurus surat-menyurat di desa kami ini seumpamanya,untuk pengurusan KTP saja kami ke kabupaten Sarolangun sendiri,sedang kan jarak tempat dari desa kami ini sangat jauh lebih kurang 82 kilo meter, jadi jarak tempuh sangatlah cukup jauh,”ungkapnya
Lanjut, juga jalan bukanlah mulus banyak yang berlobang-lobang dan juga Masi banyak lagi tanah merah dan berlumpur.
Nampaknya dari beberapa tahun yang lewat kantor kepala desa sudah semak belukar dan di dalam ruangan kantor sudah tumbuh tanah sarang semut dan berhamburan tumpukan papan, ini perlu tanda tanya apa permasalahannya..
Kepala Desa Napal Melintang, Fahrudin saat di wawancarai awak Media Newslan dan awak Media Bima Nusantara di halaman rumahnya,”ia menjelaskan Kantor kami itu bukan dengan di sengaja tidak di tempati justru ada ketidak kesesuaian, maka kami bukannya di sengaja tidak menghuninya di karenakan ada oknum masyarakat yang tidak sejalan dan Sepaham
Juga siapapun nantinya kepala Desa setelah abis jabatan saya nantinya kantor tersebut begitulah”ungkapnya
Lanjut, Fahrudin saya selaku Pemerintah Desa sudah berbuat semaksimal mungkin untu kepentingan di Desa saya ini dari masuknya lampu PLN saya perjuangkan sampai ke Jakarta menghadap bapak presiden RI Joko Widodo dan juga seluruh apapun jenis bantuan saya salurkan tepat pada sasaran dan juga pembangunan di Desa saya ini,”terangnya
Mungkin, diantara oknum masyarakat saya yang merasa tidak sinkron dan merasa kurang nyaman semasa jabatan saya ya…silakan..itu sudah hal yang wajar dan sebagai manusi sudah barang tentu tidak akan semestinya sempurna,”katanya
Selanjutnya,tentang permasalahan kantor tersebut itu biarlah untuk selamanya seperti itu, kita benarkan dan kita tempat kan, kalau itu akan menimbulkan permusuhan dan persengketaan kami mengambil langkah yang tegas saya kepala Desa beserta perangkat saya tidak akan menempati kantor tersebut,namun segala urusan dan kepentingan masyarakat akan terselesaikan juga dan itu cukup di Rumah saja biarlah kami yang mengalah dari pada nantinya menimbulkan kericuhan dan kegaduhan “Tutupnya (Ciknang /Rahman)