KONSOLIDASI BERTAJUK KOPI MORNING, DIREKTUR BUMD BERSAMA KETUA UMUM LSM-LINGKUNGAN HIDUP YANG JUGA SEBAGAI DIVISI OBAT DAN MAKANAN DI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN NUSANTARA INDONESIA


 

JAMBI -BUNGO-NEWSLAN.ID – Agenda yang akan direncanakan sebagai kegiatan rutinitas ini dilaksanakan setiap bulannya dalam rangka konsolidasi terhadap kepedulian sosial lingkungan dan perlindungan konsumen.

dalam agenda pertemuan perdana baru-baru ini, konsolidasi yang dilakukan terkait tingkat kepedulian terhadap kerusakan lingkungan dampak aktifitas tambang galian c yang masih berlangsung, kendati demikian aktifitas ilegal tersebut tidak terusik sedikitpun oleh aparatur penegak hukum yang terkesan mandul.

AGUS SYAFRIAL ketua umum lsm sosial lingkungan hidup yang sekaligus juga sebagai divisi obat-obatan dan makanan di lembaga perlindungan konsumen ini enggan untuk berdiam diri seperti leading sektor terkait, dirinya merasa resah atas perilaku oknum tidak bertanggung jawab dalam melakukan aktifitasnya (pelaku usaha-red), menurut dirinya pertambangan yang ada dibantaran aliran sungai batang bungo dan batang tebo sudah dapat dipastikan tidak mengantongi izin atau belum adanya regulasi hukum yang mengatur untuk memperbolehkan, sehingga atas aktifitas tersebut menimbulkan dampak atas kerugian negara khususnya kabupaten itu sendiri.

Terkait hal ini pihaknya ingin mencoba untuk mencari celah dengan BUMD bagaimana agar aktifitas tersebut dapat pula dilegalkan dan ditata berdasarkan tata ruang dan tata wilayah yang ada sehingga dapat menghasilkan peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak tambang dan royalti daera tersebut yang nantinya dapat dialokasikan melalui anggaran daerah untuk perawatan infrastruktur jalan sehingga dapat terjaga dengan baik.

Ditambahkannya pula (Agus-red) dengan regulasi yang nantinya akan dibuat, pelaku usaha diwajibkan untuk melakukan reklamasi dan exploitasi pasca tambang hingga akhir dengan memberikan jaminan kepada pemerintah melalui OPD terkait guna menjamin atas indikasi kenakalan yang akan terjadi atau wanprestasi yang dilakukan oleh pelaku usaha nantinya.

Disisi lain direktur BUMD H.MAIRIZAL menyambut positif terkait hal itu, dirinya akan mencoba untuk menyampaikan langsung kepada pemerintahan khususnya kepala daerah bagai mana agar dapat menyikapi hal ini sehingga apa yang telah disampaikan adalah benar dan ini menurut nya adalah suatu gagasan objektif sehingga dapat pula untuk meningkatkan pendapatan daerah, oleh karena itu pihaknya akan akan mencoba berkomunikasi dgn pihak-pihak lain juga dengan net working yang dimiliki, insya allah dalam waktu dekat ini mulai kami evaluasi tuturnya.

Baca Juga :   Berjalan Kaki : Firman Asal Dari Garut, Ingin Mondok ke Jambi 

Ditambahkan beliau (H.mairizal) untuk saat ini agenda BUMD masih konsen terhadap kegiatan yang belangsung yaitu penertiban dan pembangunan pasar serta kita juga akan mengandeng pihak perbankan untuk bekerjasama dalam pemberian modal usaha kepada pedagang berbentuk pinjaman dengan sistem bantuan lunak berbentuk belanja barang dagangan sesuai dengan usaha pedagang bukan berupa uang ungkapnya dengan mengakhiri keterangannya.(Herry)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini