Jateng- Semarang – Newslan.id – Disaat libur , biasanya obyek wisata menjadi tempat Favorit berlibur bagi keluarga – keluarga. Biasanya tempat – tempat tersebut menjadi penuh sesak dan macet arus lalu lintasnya , untuk itu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah , akan memberlakukan sistem ganjil genap di sejumlah obyek wisata, saat momentum pergantian tahun 2021. Sistem ganjil genap berlaku bagi tempat-tempat wisata yang mengalami kemacetan arus lalu lintas.
Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan mengaku telah memetakan obyek wisata yang bakal mengalami lonjakan kunjungan saat tahun baru nanti.
Tercatat ada lima obyek wisata yang berpeluang diberlakukan sistem ganjil genap, yakni Kawasan wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Guci Kabupaten Tegal, Baturraden Kabupaten Banyumas, dan Bandungan Kabupaten Semarang yang nanti diperkirakan dipadati pengunjung saat tahun baru. Untuk itu menurut Riyadi akan dilakukan sistem ganjil genap ketika arus lalu lintas mulai terlihat padat dan macet.
Pola ganjil genap ini akan dikoordinasikan dengan polsek-polsek terdekat dan dibantu para petugas Satpol PP.
Selain itu, Disporapar Jawa Tengah akan menyerahkan sepenuhnya kepada Dishub kabupaten/kota sebagai pihak yang berwenang mengatur kelancaran arus lalu lintas saat tahun baru.
Sementara itu, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan sistem ganjil genap akan dilakukan saat kondisi arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.
Ia tak memungkiri jika ada kemungkinan menerapkan sistem ganjil genap dengam cara mengalihkan arus kendaraan menuju akses jalan yang longgar.
“Tapi mekanismenya situasional. Tidak serta-merta dilakukan pengalihan. Kita lihat juga mana saja obyek wisata yang dipadati pengunjung. Tentunya kita koordinasikan dulu dengan aparat kepolisian di tingkat kabupaten dan kota,” urainya.
Sementara Kadirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan , memasuki H-2 tahun baru, pihaknya sama sekali belum menerjunkan personel untuk memberlakukan sistem ganjil genap.
“Sistem ganjil genap sampai saat ini belum diberlakukan,” jelas Agus (Khrisna) .
