Jambi – Merangin – Newslan.id.
Kembali dunia media sosial dihebohkan akan beberapa tokoh dan masyarakat terjebak akan sindikat video call sex, yang marak dan begitu mudah di akses semua kalangan. Selasa(28/12/2021).
Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, perlu diimbangi edukasi terhadap masyarakat agar tidak terjerumus ke hal hal negatif dan merugikan.
Karena untuk yang satu ini sindikat video call sex ini begitu mudah untuk diakses dalam mencari mangsa. Tidak pandang bulu itu pejabat atau masyarakat biasa akan cepat jadi korbannya.
Makanya perlu memberikan informasi yang benar dan bimbingan dengan keagamaan terus berlanjutan.
Hal ini diperlukan kerjasama antara intansi terkait khususnya Kominfo, sangat penting peranannya dalam memfilter hal hal negatif.
Diharapkan Kominfo kabupaten Merangin bisa bersinergi dengan Forkompinda agar memberikan edukasi informasi dan bimbingan sampai masuk ke sekolah dan pondok pesantren.
Dalam hal ini Ir. Muhamad Arief. RH, MUM Kadis Kominfo kabupaten Merangin angkat bicara.
” Untuk pencegahan permasalahan diatas, beberapa bulan lalu kita lakukan sosialisasi internet sehat dengan peserta para siswa SLTA dalam kota Bangko” ucap Arief.
“Kewenangan dan perangkat peralatan IT untuk penanganan permasalahan di atas masih berada langsung di Kemenkominfo, diskomimfo kab/kota dan provinsi, baru bisa meneruskan ke pusat” tambahnya.
Dalam hal ini Ketua MUI Kab. Merangin DR KH Joni Musa LC, M.A. ikut memberikan arahan.
“Belum tahu saya infonya . Kalau memang itu terjadi berarti itu sudah melanggar norma agama dan haram hukumya. Dan semoga pihak yang berwajib cepat menindak pelakunya sesuai dengan hukum yg berlaku” ucapnya.
(Red)
