Semarang – Newslan.id – PT KAI menolak keberangkatan 89 calon penumpang di berbagai stasiun di wilayah Daop 4 Semarang selama masa angkutan Lebaran tahun 2022 ini akibat tidak memenuhi persyaratan perjalanan sesuai protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah.
Menurut Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo , pelanggan yang ditolak pemberangkatannya telah dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.
Adapun beberapa alasan yang menyebabkan keberangkatan calon penumpang ditolak, kata Wisnu Pramudyo, seperti belum divaksin, sakit, hasil tes antigen reaktif, serta tidak memenuhi syarat perjalanan lainnya.
PT KAI Daop 4 Semarang mencatat jumlah penumpang yang dilayani selama arus mudik Lebaran 2022 masih lebih rendah jika di banding dengan jumlah penumpang yang diangkut pada periode yang sama saat Lebaran 2019, sebelum pandemi COVID-19.
Wisnu mengatakan, total jumlah penumpang KA yang dilayani selama 22 hari pelaksanaan angkutan Lebaran mencapai 329.444 orang.
“Jumlah tersebut termasuk penumpang KA lokal dari berbagai stasiun di Daop Semarang,” katanya.
Sementara pada Lebaran 2020 ini , jumlah penumpang yang diangkut mencapai 530.127 orang.
Selama masa angkutan Lebaran ini, lanjut dia, terdapat 1.694 perjalanan KA per hari dengan ketepatan waktu kedatangan maupun keberangkatan mencapai 99 persen.
Selain itu, kata Wisnu , selama masa angkutan Lebaran tahun ini seluruh perjalanan KA berjalan lancar.
Meski demikian, lanjut dia, KAI masih terus berupaya untuk melakukan berbagai perbaikan dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan KA.(khr)