Newslan-id Lampung-Selatan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur pada Jumat ini kembali mencari seorang nelayan asal dusun bakau keramat, kec Ketapang Lampung Selatan yang terjatuh di Perairan Rimau Balak.Jumat (02/08/2024).
Korban Atas Nama. Ibnu Hakim hilang pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 07.15 WIB. Kemudian laporan masuk ke Kantor SAR Lampung pada Senin, 29 Juli 2024 Pukul 09.45 WIB, dengan pelapor Isnan (Polair Polres Lampung Selatan). Korban merupakan warga Dusun Kramat Desa Sumur Kec. Ketapang, Lampung Selatan.
Tim SAR gabungan tersebut antara lain tim Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, Pos TNI AL Kalianda, BPBD Kab. Lampung Selatan, nelayan, dan pihak keluarga. Pada pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan membagi menjadi 4 SRU.
Wadan Pos SAR Bakauheni Feryansyah mewakili Kepala Kantor SAR Lampung dalam keterangannya mengatakan bahwa SRU 1 dengan RIB 02 Basarnas melakukan penyisiran mulai dari Pelabuhan Bakuheni hingga perairan Pulau Sebesi. Dalam SRU tersebut ikut juga pihak keluarga di dalamnya melakukan pencarian.
“Selanjutnya 2 SRU menggunakan 2 unit rubber boat milik Polair menyisir sekitar perairan Pelabuhan Bakauheni sampai Pulau Panjurit dan Pulau Kandang Balak. Dan SRU IV terdiri dari 4 sampai 5 perahu nelayan sekitar yang ikut juga melakukan pencarian.”, ujar Fery.
“Namun hingga sore hari tanda korban masih nihil, belum ada tanda tanda yang ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan rencana akan dilanjutkan kembali pada Sabtu pagi.”, tutup Fery.(Ardiyanto)