Ketua Komite SMA-N 1 Tanjungsari Berharap Orang Tua Siswa Mengerti Memajukan Sekolah Tanggung Jawab Bersama

NEWSLAN.ID-TANJUNGSARI|Rapat musyawarah antara Komite Sekolah Menengah Atas Negri I Tanjungsari dengan orang tua siswa sebagai bentuk transparansi pihak Sekolah SMA-N I Tanjungsari kepada masyarakat / Orang Tua siswa. Rapat musyawarah tersebut dilaksanakan di ruangan sekolah dan dihadiri 180 orang tua siswa , Kepala Sekolah SMA-N I Tanjungsari – Luki Adam Bahtiar S,PD – Ketua Komite – Uyung Sonjaya (Uyut) Humas – Budi – Tokoh masyarakat dan Media.

Luki Adam Bahtiar Kepsek SMA-N I Tanjungsari dalam kesempatannya menyampaikan soal prestasi anak didiknya yang mencapai Ranking kedua olah raga Bola Voli tingkat Bogor Raya beberapa waktu lalu di tahun 2023. Selain itu juga kata Luki Sekolah SMA-N I Tanjungsari mendapatkan predikat terbaik dalam pengelolaan keuangan sekolah dalam peningkatan Kapasitas belajar mengajar dan pembangunan sarana dan prasarana sekolah sebagai penunjang kelengkapan sekolah untuk Siswa. Diantaranya ruang Laboratorium – UKS dan ruang konseling untuk siswa yang punya masalah. Menurut Kepala Sekolah SMA-N I Tanjungsari sangat penting kami para guru mendengar keluh kesah yang dialami siswa yang mungkin tidak bisa terbuka kepada orang tuanya.”Tuturnya (19/12).

Luki Adam Bahtiar juga perlunya kedekatan (Chemistry) antara guru dan orang tua dengan siswa agar tidak patah semangat / Down secara psikologi dan mentalnya , Karena sekolah ini tempatnya mendidik agar anak anak tidak merasa jenuh , untuk solusinya kami ajak siswa untuk mengikuti Extra kulikuler yang sifatnya lebih ke dunianya anak anak itu sendiri apa yang disukai , diantaranya ada , Seni tari , Bola Voli , Marketing , Silat dan ada beberapa yang lainnya yang bisa diikuti dan diminati mereka (Siswa).”Tukas Luki yang merupakan Kepala Sekolah berprestasi dengan menyandang Kepsek berprestasi baik tingkat Jawabarat Kemendikbud RI tahun 2022 – 2023.

Baca Juga :   Ganjar Jadi Mentor Kreator Indonesia Berkarya

“Pada kesempatan yang sama Ketua Komite SMA-N I Tanjungsari – Uyung Sonjaya (Uyut) biasa disapa, berharap dengan adanya rapat komunikasi/ musyawarah dengan orang tua siswa juga pihak Sekolah bisa menghasilkan kesepakatan bersama Tampa adanya keterpaksaan atau pun tekanan dari pihak Sekolah dan Komite.

Kami dari komite sebagai jembatan Antara orang tua siswa dengan sekolah akan menyampaikan beberapa hal yang penting Bapak – Ibu orang tua siswa ketahui dan fahami. Diantaranya kebutuha sarana prasarana untuk kemajuan sekolah ini yang sifatnya tidak dapat semuanya di kaper oleh anggaran pemerintah seperti Dana Bos. Ini penting difahami oleh bapak , ibu Karena sekolah juga punya keterbatasan utamanya hal anggaran yang diluar anggaran pemerintah , sementara itu sangat diperlukan oleh siswa.”ungkapnya.

Lebih lanjut Uyung Sonjaya (Uyut), Kami berharap pada kesempatan ini bapak , ibu bisa membantu memberikan sumbangsih pemikiran , solusi terbaik dan tidak merasa dipaksa/ ditekan oleh Komite dan sekolah, karena kami tidak memaksa orang tua siswa ini sifatnya sumbangsih bukan pungutan, hati hati jangan dalam mengerti ,beda bahasa pungutan dengan sumbangan.
Karena itu kami minta ketika ada yang tidak difahami / mengerti orang tua siswa sebaiknya tidak ngoceh kemana mana cukup datang ke sekolah , kita komunikasikan dengan baik kita cari solusinya bersama.Imbuhnya.

Salah seorang perwakilan orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan – Alhamdulillah kami merasa di hargai oleh pihak Sekolah dan Komite SMA-N I Tanjungsari yang begitu terbukanya kepada kami dan tadi juga disampaikan soal kebutuhan sekolah yang memang tidak seluruhnya tidak terkaper dengan anggaran dari pemerintah. Menurut kami itu hal yang wajar dan kami pun cukup mengerti apa yang disampaikan oleh bapak Ketua Komite sebagai jembatan kami dengan pihak Sekolah kami sepakat intinya itu.”Katanya

Baca Juga :   Apel Siaga Polsek Koramil Tanjungsari Bersama Bpbd Pasca Longsor Dikampung Cibeureum Desa Buanajaya Langkah Antisipasi

Diakhir acara Kepsek SMA-N I Tanjungsari jelaskan soal bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tahun ini sebanyak 150 siswa kelas 11 dari -200 orang siswa yang mendapat bantuan tersebut di persilahkan untuk mengambil sendiri.|mrc

Mau Pesan Bus ? Klik Disini