Diduga Merasa Sudah Setoran, Oknum Para Pelangsir Di SPBU 24.373.69 Arogan

Newslan-id Sarolangun. Sebelum terjadinya pengeroyokan sudah lama tercium aroma diduga adanya setoran ke pihak polsek Bathin VIII dan pihak SPBU 24.373.69 itu sendiri. Jum’at (15/12/2023).

Hal ini telah banyak informasi bahwa di SPBU Limbur Tembesi Bathin VIII Kabupaten Sarolangun Jambi terkenal dengan oknum pelangsir solar yang bergaya preman.

Informasi banyak masyarakat dan para sopir travel yang mengeluh kejadian di SPBU Limbur Tembesi, terkait antrian semrawut sodok depan dan premanisme.

Dan informasi dari (HR) salah satu oknum pelangsir yang tidak mau disebutkan namanya bahwa dalam kegiatan pelangsir di SPBU Limbur Tembesi Bathin VIII ada yang namanya setoran yang di kelola oleh oknum, ada yang istilahnya KR atau tips 15,000,- untuk SPBU dan 5,000,- untuk petugas yang ngepam di SPBU.

“Kami disini setiap kali isi minyak bayar KR 20,000,- untuk mobil kecil, kalau untuk truk lebih besar lagi” ucapnya.

Padahal menurut informasi yang di dapat tim media Newslan-id pemilik SPBU 24 373.69 sudah minta backup Polsek Bathin VIII.

Hal demikian tentang kesemrawutan dan diduga adanya monopoli BBM subsidi solar yang di lakukan oleh oknum oknum pelangsir.

Kurniadi Hidayat Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia dikesempatan ini mengatakan bahwa untuk mengetahui apakah itu pelangsir, atau masyarakat umum dapat di cek dan audit dari barcode dan rekaman cctv-nya.

“Agar tranparan tindakan tegas Pertamina untuk audit semua SPBU di provinsi Jambi yang melayani pembelian BBM subsidi solar maupun pertalite” ucapnya 

“Karena dalam pantauan yang antrian pengisian BBM subsidi solar, mobil dan orangnya ya itu itu saja” tutupnya.(tim)

Baca Juga :   Perluas Pencarian Orang Hilang, Polres Sarolangun Kerahkan Puluhan Personel hingga Tim K-9 Polda Jambi
Mau Pesan Bus ? Klik Disini