Newslan-id Merangin – Tergiur ajakan dengan program BRI unit Tambang Emas kecamatan Pamenang selatan, Risman Saragih warga Desa Meranti kecamatan Renah Pamenang yang juga salah satu ASN m, Harus gigit jari pasalnya saldo yang berada di rekening BRI miliknya yang berjumlah hampir Rp 250 juta lebih lenyap dan pihak bank malah lepas tangung jawab.
Kepada media ini Risman Saragih, mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat dirinya pada saat itu tanggal 12 Nopember 2022 tengah mengambil dana di Bank BRI di unit Tambang emas, Dan saat itu dirinya di tanyai oleh kepala unit dan menanyakan bahwa kalau ada dana silahkan menyimpan di Bank BRI tambang emas, dan menurut kepala unit ada program untuk mendapatkan hadiah emas Antam seberat 1 gram apabila menyimpan Rp 100 juta bila mana mau dibekukan selama tiga bulan.
Setelah mendapatkan anjuran itu, Risman Saragih dua hari kemudian datang dan membawa uang sebesar Rp 209 juta, dan saat itu di katakan bahwa dana yang masuk akan di bekukan selama tiga bulan dan nasabah akan mendapatkan hadiah emas.
Dia pun tidak curiga bila saldonya akan terkuras, saat itu 6 November 2023 sekitar pukul 16.12 WIB, dirinya melakukan pengambilan uang di ATM desa pinang merah kecamatan pamenang Barat sebesar Rp 2.500.000, Dan pukul 20.00 Wib korban di telpon anaknya dan meminta untuk di kirim uang, korban saat itu membuka aplikasi Brimo miliknya ternyata mengalami ‘error’, karena ‘error’ HP pada esok harinya korban kemudian mendatangi BRI unit Tambang emas, dan menemui pihak unit BRI Tambang Emas.
Lalu oleh pihak bank akun Brimo korban diperbaharui, namun saat di cek saldonya korban terkejut jika isinya tinggal sekitar Rp 80 ribuan saja.
“Ya saya langsung meminta pertanggung jawaban pihak bank saat itu, pihak bank saat itu langsung mencetak rekening saya dan diketahui ada aktifitas transfer melalui akun Brimo dua kali yang pertama Rp 249 juta dan yang kedua Rp 1.750 ribu”jelas Risman Saragih saat ditemui dihalaman BRI cabang Bangko Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan jika dirinya meminta pertanggung jawaban bank secara moral bagaimana melindungi nasabah.
“Ya namun apa yang dilakukan bank, mereka seperti lepas tangan. Mereka memberikan jawaban yang tidak masuk akal yakni mengatakan jika transaksi itu sah dan resiko ditanggung nasabah, hal itu jelas membuat saya kecewa. Sedikit pun mereka tidak ada upaya bagaimana pihak bank memberikan solusi”jelas Risman.
Sementara itu pihak BRI cabang Bangko saat akan dikonfirmasi, kepala Cabang BRI Bangko sedang tidak berada ditempat, namun dalam surat yang dilayangkan kepada pihak nasabah mengatakan jika pihak bank tidak bertanggung jawab terhadap transaksi yang telah terjadi di akun Brimo milik Risman Saragih, padahal raibnya uang di rekening Risman Saragih tersebut tidak dilakukan oleh yang bersangkutan.
