NEWSLAN.ID – Sarolangun. Jalan baru yang dibangun dari Dana Desa tahun anggaran 2022 sebesar 72 juta rupiah, dan Pada tahun 2023, juga dianggarkan pembangunan jalan baru sebesar 92 juta rupiah
dimana jalan tersebut harus dimanfaatkan warga/petani untuk mengangkut hasil perkebunan nya.
29/7/2023
untuk bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat, kerna hasil pertanian yang merupakan sumber pendapatan dari para petani, hal inilah yang mendorong Pemerintahan Desa menjadi skala prioritas pembangunan jalan ke Pertanian warga.
Pantauan Media ini di lapangan 28/7/2023, benar adanya pembangunan pembuatan jalan baru, di desa pulau malako kecamatan batin 8 kabupaten sarolangun,
Masyarakat Desa yang tidak mau menyebut nama nya kepada media ini mengatakan. tidak tau panjang jalan yang di bangun baik tahun 2022 dan tahun 2023, pembuatan jalan baru ini tahun 2022. seperti pakta yang ada jalan ini hanya melewati kebun masyarakat, tidak ada penebangan pohon, dan tidak terbentuknya badan jalan, sebagai mana mestinya, hanya terlihat bekas Excavator lewat saja.
Tidak hanya itu, pembuatan jalan baru tahun 2023 yang anggaran nya 92 juta rupiah hanya melewati jalur sawit saja. ia juga menjelaskan, waktu itu kalau tidak salah , lima hari kerja menggunakan alat berat sudah selesai, dan lagi jalan baru ini boleh dikatakan sebagian tumpang tindih, karena di bangun diatas jalan cor yang di bangun pada tahun sebelum nya. jalan cor lama sebenarnya masih layak di lalui.
Ada sekitar kurang lebih 300 meter yang lewati belukar dari anggaran tahun 2023 ini. selebihnya hanya melewati kebun sawit warga. jalan baru ini ada melewati sungai yang harus di bangun jembatan, atau BOX, juga ada beberapa sungai kecil yang perlu di pasang gorong-gorong, dan belum bisa dilewati kendaraan roda 4 padahal sudah menghabiskan anggaran 164 juta dari dua kali anggaran. sekarang jalan yang di bangun tahun 2023 hanya bisa di lewati kendaraan roda dua seperti tahun sebelum nya.
Sebenarnya pembangunan jalan tersebut berdampak langsung ke perekonomian masyarakat Desa Pulau Malako. yang seharusnya di bangun dan dapat dirasakan azas manfaatnya.
Menurutnya, masyarakat pengangkutan hasil panen pertanian dan perkebunan warga tidak terkendala karena sudah didukung Jalan Usaha Tani yang harusnya memadai, tapi faktanya pembangunan jalan baru, dengan dua kali anggaran yang menghabiskan Dana Desa 164 juta ini terkesan asal asalan. diduga anggaran tersebut dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
iya juga berharap kepada inspektorat dan BPK untuk mengaudit ulang atau investigasi atas pembelanjaan Dana Desa Tahun 2022 dan tahun 2023. di Desa Pulau Melako ini.
Kades Pulau Melako Asan. Saat di hubungi melalui Whatsapp untuk Konfirmasi terkait anggaran dan volume jalan yang di bangun tahun 2022 dan 2023, sampai berita ini disiarkan belum memberi tanggapan.
(Cek Nang)