Syawal Bertahun Tahun Merasa Menjadi Korban Limbah PT SGN, Tanpa Ada Kompensasi.

Newslan.id Merangin. Keluarga Syawal (52) puluhan tahun merasa menjadi korban limbah PT Sumber Guna Nabati (PT. SGN) sejak berdiri . Kamis (5/12/2024).

Perlu diketahui keluarga Syawal menempati rumah disamping PT SGN sebelum berdiri. Adapun jarak rumah dengan kolam limbah pertama pabrik hanya berjarak 5 meteran.

Seperti yang disampaikan oleh Syawal kepada tim media Newslan.id saat investigasi lapangan, bahwasanya telah menjadi korban dari limbah PT SGN yang diantaranya;

1. Limbah bau sangat menyengat

2. Air sumur tidak bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan MCK

3. Kesehatan mengakibatkan kepala pusing, dan cucu Syawal terserang penyakit infeksi paru-paru

4. Pohon sawit yang berbatasan dengan PT SGN susah memanen nya

5. Atap seng cepet rusak berkarat dugaan imbas pH zat asam tinggi dari pabrik

Berhubung keadaan diatas, Syawal dan keluarga dengan terpaksa pindah rumah ke Trans Bungo Antoi.

“Kami sekeluarga bertahan tahun sudah merasakan menjadi korban dari keberadaan limbah pabrik PT SGN” keluhannya.

“Selama saya menjadi tetangga PT SGN belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan atau sumbangan apalagi CSR”tambahnya.

“Seperti hal parit kebun saya, dipakai oleh PT SGN untuk buang limbahnya” lanjutnya.

“Saya tidak terima dengan perlakuan PT SGN selama ini, akan saya lakukan langkah hukum yang berlaku di Indonesia, apabila tidak ada perhatian dan tindak lanjut dari perusahaan”tutupnya.

Saat tim media Newslan.id klarifikasi ke Pengawas PT SGN Bangun Prakoso mengatakan bahwa selama ini tidak ada laporan atau keluhan terkait limbah kepadanya.

“Selama ini tidak ada laporan aduan terkait limbah kami aman aman saja, makanya kami kaget ada pemberitaan media terkait limbah pabrik SGN”ucapnya.

“Kami akan segera tindaklanjuti laporan masyarakat ini, dan terima kasih atas informasinya ” tutupnya. (Redaksi)

Baca Juga :   LAPBAS PAC BAKAUHENI SALURKAN BANTUAN SOSIAL KORBAN BANJIR DI KECAMATAN CANDIPURO LAMPUNG SELATAN

 

Writer: Tim Editor: Redaksi
Mau Pesan Bus ? Klik Disini