Tidak Main Main Perintah Kapolri Terbaru Kepada Kapolda – Kapolres Se Indonesia 

Newslan.id Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mendukung Misi Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Untuk menindaklanjutinya, ia meminta jajaran kapolda dan kapolres tidak ragu dalam menindak tegas pelaku judi online.

Listyo mengatakan hal tersebut saat mengumpulkan seluruh jajarannya di tingkat polda dan polres melalui video conference di Mabes Polri.

Listyo mengatakan pihaknya akan melakukan asset tracing atau penelusuran aset hasil dari perjudian online.

Selain itu juga melakukan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait untuk pemblokiran situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.

“Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas, sehingga judi online, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik impor ataupun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaan dan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran,” ujarnya,

Adapun Listyo menyampaikan hal tersebut sebagai respons cepat terhadap arahan Prabowo di hari pertama usai mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.

Ia menekankan kepada para jajarannya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI serta program dan kebijakan pemerintah lainnya.

Termasuk melakukan pemberantasan kejahatan yang memiliki ancaman berat terhadap pembangunan bangsa, yakni judi online.

Di sisi lain, Listyo juga mengungkapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan seperti mencegah kebocoran keuangan negara.

Kemudian ia turut memerintahkan agar penegakan hukum tegas terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian pemerintah, seperti narkoba dan penyelundupan.

Selanjutnya, Listyo meminta jajarannya untuk memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan.

Hal tersebut dengan melaksanakan berbagai program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.

Baca Juga :   Para Perantau Minang Melalui IKMS Akan Membangun Asrama Mahasiswa di Semarang

Tak hanya itu, ia pun meminta pejabat Polri untuk segera menyusun penjabaran dari program Prabowo dan melaporkannya pada 5 November 2024.

Listyo memerintahkan untuk segera membuat rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.(Redaksi)

 

Mau Pesan Bus ? Klik Disini