Subuh Keliling di Momen Hari Kemerdekaan Indonesia, Pejuang Subuh Merangin Mengajak Generasi Muda Islam Untuk Selalu Memakmurkan Masjid.

Newslan.id – Merangin. Kata merdeka sangat erat kaitannya dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, kata merdeka juga memiliki makna tersendiri bagi setiap orang, termasuk bagi generasi muda.

Pada ahad pagi ini (18/08/2024), sebagaimana rutinitas Pejuang Subuh Merangin terus mengadakan subuh keliling,Tema kali ini mengenai kemerdekaan dalam Islam, di mana sesuai dengan momentum kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus ditambah Pejuang Subuh Merangin benar-benar menjunjung tinggi atau memberikan perhatian besar terhadap generasi muda kedepannya agar selalu meramaikan dan memakmurkan masjid-masjid yang ada di merangin ini.

Van Bob’s selaku motivator Pejuang Subuh Merangin menjelaskan dalam pergerakan subuh keliling ini kami selalu mengajak dan merangkul generasi-generasi muda untuk dapat bergabung dan meramaikan masjid-masjid untuk dapat menunaikan sholat di masjid.

Ada beberapa program gerakan Pejuang Subuh Merangin yang sudah berjalan memasuki 7 tahun ini,pertama,memakmurkan masjid dalam agenda subuh keliling,kedua,mengaji bersama di hari senin sampai dengan kamis,ketiga,kajian rutin yang di laksanakan setiap hari saptu di masjid Baitussalam,dan ke empat,Ahad Akbar untuk mengumpulkan kembali sahabat-sahabat Pejuang Subuh dari masjid ke masjid.

Andi Azzem ketua Pejuang Subuh Merangin juga mengatakan bahwa hakikat kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang mampu memerdekakan dirinya dari segala bentuk perbudakan selain kepada Allah. Dalam hal ini, kemerdekaan bukan hanya soal lepas dari belenggu fisik, tetapi juga terbebas dari keterikatan pada hawa nafsu, materi, serta tekanan sosial yang dapat menjauhkan manusia dari Tuhannya.

Sebagaimana firman Allah Subahana Wata’Allah. dalam Al-Qur’an, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Q.S. Adz-Dzariyat: 56). Ayat ini menegaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Subahana Wata’Allah., dan kemerdekaan hakiki adalah ketika seseorang dapat menjalankan ibadah tersebut dengan ikhlas dan tulus.ucap Andi Azzem.

Baca Juga :   Mensos RI Tri Rismaharini, Prihatin Dengan Kondisi Masyarakat Korban Gempa Di Pasaman Barat.

Dan Andi Azzem juga mengajak generasi muda Merangin yang mau bergabung dan merasakan nikmatnya beribadah bersama dan berkumpul dengan orang-orang baik dan di tempat yang baik,pungkas Andi Azzem

Red.

Mau Pesan Bus ? Klik Disini