Newslan.id – Merangin Nazarudin, Damri. Cek Nang Dan Komarudin melaporkan Ke Polres Merangin, dugaan pemungutan liar (pungli) dalam pengurusan sertifikat tanah secara gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Desa Slango Kecamatan Pamenang selatan,
29/8/2023.
Dalam melaporkan dugaan pungutan tersebut bukan tanpa alasan, Pada berita Online sebelum nya sudah dijelaskan, dan juga hasil investigasi adanya ungkapan dan penjelasan warga Luar yang memiliki lahan di desa slango dalam pembuatan sertifikat di bebankan 1 juta per porsil sementara masyarakat desa hanya di bebankan 250 ribu per porsil.
Selanjutnya upaya untuk klarifikasi ke Kades terkait keterangan tersebut pada hari Sabtu tanggal 19/8/2023 Kades tidak bisa ditemukan karena sedang berada di luar. lagi urus PTSL. ia juga mengatakan jika ada pungli jangan libatkan saya, dan kalau pembuatan sertifikat ini bermasalah saya akan kembalikan berkas yang belum jadi, jelas Kades.
Merujuk surat keputusan bersama (SKB) tiga kementerian, biaya pengurusan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap yang dibebankan kepada masyarakat senilai Rp150.000/bidang tanah,
Pelapor berharap Polres Merangin segera menindaklanjuti laporan tersebut, Panggil terlapor,Korban dan saksi. agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat membiarkan terjadinya pelanggaran.
Kasat Reskrim Polres Merangin yang dihubungi oleh Pimpinan Newslan.id Terkait Laporan (pungli) , ia mengatakan akan menindak lanjuti Laporan tersebut,
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempelajari laporan tersebut terlebih dahulu apakah memenuhi unsur dugaan pelanggaran atau tidak.
Karena sudah ada SKB tiga menteri, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam pengurusan PTSL Harusnya tidak melakukan pelanggaran seperti pungutan liar (pungli) demi kepentingan pribadi dan merugikan Masyarakat, tutupnya
(Tim)
