Pemkot Semarang berkomitmen Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia


Semarang – Newslan.id – Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus mengupayakan perawatan dan perlindungan yang layak bagi peningkatan kualitas hidup kalangan lanjut usia (lansia) di bu Kota Provinsi Jawa Tengah itu.

“Bagaimana menggerakkan perempuan-perempuan dan lansia agar lebih berdaya,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 di Semarang.

Berbagai program pun telah disiapkan, seperti posyandu lansia, Bina Keluarga Lansia (BKL), penyaluran bantuan sosial untuk kebutuhan dasar, peningkatan aksestabilitas, ekonomi, dan kesejahteraan lansia.

Pada peringatan HLUN yang digelar di GOR Tri Lomba Juang Semarang juga digelar beragam kegiatan, yakni senam bersama, lomba mewarnai, lomba kudapan berbahan tahu, hingga pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan difabel.

“Banyak kegiatan yang dilakukan di GOR Tri Lomba Juang ini, baik untuk anak-anak maupun lansia. Jadi, (anggota) keluarga semua di masyarakat bisa mengikuti,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

“Ada senam bersama yang diikuti 4.000 orang, lomba mewarnai yang diikuti 500 orang, dan lomba kudapan berbahan dasar tahu yang diikuti 23 organisasi gabungan wanita di Semarang,” kata Ita.

Menurut Ita, tema HLUN 2023 mengangkat tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat” sebenarnya menjadi semangat dan komitmennya bersama jajaran dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Ita menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebatas untuk kalangan lansia, tetapi juga untuk seluruh keluarga agar bisa merasakan manfaat bagaimana menerapkan hidup sehat.

“Bagaimana menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat. Mulai dari olahraga, makannya juga sehat, serta menjaga kesehatan dengan rutin memeriksakan kondisi kesehatan,” kata Ita.

“Kemudian, anak-anak diasah motorik dan kreativitasnya lewat menggambar, dan sebagainya sehingga Hari Lanjut Usia ini tidak hanya untuk yang lansia saja, tetapi juga seluruh keluarga,” kata Ita.

Baca Juga :   Personil Polsek Tandun Berhasil Amankan Karyawan SPBU Tandun Yang Mencuri Uang Perusahaan.

Selain itu, juga mendorong penerapan pemberdayaan perempuan dalam kegiatan-kegiatan serupa. “Kalau perempuannya lebih berdaya, keluarga akan semakin hebat,” demikian Hevearita Gunaryanti Rahayu.