Warga Dusun Talang Lindung Desa Muara Belengo Datangi Polsek Pamenang Untuk Buat Laporan, Karena Kebun Sawitnya Sering Dicuri Orang

NEWSLAN-ID MERANGIN. Kesal karena untuk kesekian kalinya buah sawit lokasi Simpang Jepsin di curi orang yang tidak bertanggung jawab, membuat beberapa warga dusun Talang Lindung geram . Sabtu (18/02/2023)

Seperti yang terjadi terhadap Karno, Suhartono dan Suwardi yang notabene warga dusun Talang Lindung RT 08 RW 04 Desa Muara Belengo Kec Pamenang Kab Merangin Jambi, untuk kesekian kalinya kebunnya di curi orang, ketahuannya saat akan panen buahnya sudah habis.

Terakhir kejadian pagi ini 18/02/2023, saat Amri pekerja akan panen, buahnya sudah habis dipanen duluan.

Menurut Amri dilihat dari bekas nya , maling beraksinya malam hari , diduga pelakunya lebih dari 4 orang. Dan angkut buah sawit melalui perahu lewat sungai Merangin.

“Mas sawitnya hilang semua, Di maling orang semua” ucapnya.

Setelah dapat informasi dari pekerjanya, Karno berinisiatif untuk melaporkan permasalahan ini ke Polsek Pamenang , diterima oleh Ka SPKT Polsek Pamenang Iptu Gea dengan humanis.

” Ya saya akan buat laporan ke Polsek Pamenang agar ditindaklanjuti oleh kepolisian” ucapnya .

“Karena sudah meresahkan masyarakat khususnya dusun Talang Lindung, selain sawit, ternak dan peralatan rumah tangga bahkan HP di rumah saja bisa raib” tambahnya.

Suhartono warga Talang Lindung Desa Muara Belengo, yang mengaku kehilangan seekor kambing betina dari kandang, Rabu 13/02/2023 sekitar subuh.

” Ya ketahuan kambing hilang ketika mau kasih makan pagi” ucapnya.

Untuk aduan atas nama Suwardi, yang mengaku sering kehilangan buah sawit di kebunnya.

” Sering setiap kali mau panen sawit pasti ada yang dicuri orang ” ucapnya.

Saat Redaksi Newslan-id menghubungi Kapolsek Pamenang AKP. David Tampubolon lewat WhatsApp memberikan informasi terkait maraknya pencurian buah sawit, ternak di dusun Talang Lindung Desa Muara Belengo.
Jikalau terjadi hukum rimba yang dilakukan massa karena geram dan kesal.

Baca Juga :   Wagub Jateng Launching Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak Di Pati

“Tak boleh main hakim sendiri bilang pak. Kami nanti kesana Jumat curhat” ucapnya

“Suruh masyarakat melapor pak. Sampai saat ini belum ada yang melaporkan kalau ada kejadian” tambahnya.(red)**