Newslan.id -Merangin-Ulah arogan alias kurang ajarnya oknum staf bagian kasir Pusat Kesehatan Mayarakat (Puskesmas) Induk Pematang Kandis, jenis kelamin Perempuan yang belum diketahui identitasnya (tidak memakai id card, red) arogan dengan cara membentak-bentak Jamiral (49 tahun) profesi Wartawan sekaligus pasien yang hendak berobat lantaran menderita sakit komplikasi seperti sakit pada bagian pinggang sebelah kanan, demam menggigil, maag, sakit perut dan sering buang air kecil ketika siang maupun di malam hari.
Dibentak dan dipaksa oleh oknum yang dimaksud untuk membayar uang biaya berobat dengan uang pas, yakni sejumlah lima ribu rupiah kepada pasien profesi jurnalis media Newslan.id, pada hari sabtu 16/07/2022 sekira pukul 08.30 WIB di loket pembayaran pasien umum Puskesmas induk berlokasi di jalan Sudirman KM 3 Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Begini uraian singkat kronologis kejadian tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum pelayan publik yang gagal paham terkait, sopan, santun dan senyum (3 S) yang dialami oleh pasien nama Jamiral (49 tahun).
1. Pasien datang sendiri ke loket pembayaran membawa sehelai resep dokter dan uang pecahan seratus ribu rupiah.
2. Melihat uang pecahan seratus ribu rupiah, oknum tersebut naik pitam dengan mada lantang “pasien diharuskan membawa uang pas pecahan lima ribu pak”, bentak oknum sombong itu.
3. Mendengar nada yang tidak bersahabat dari oknum petugas itu, pasien yang lagi dalam keadaan sakit terpaksa menukar uang tersebut dengan pecahan sepuluh ribu rupiah dan kemudian pasien kembali lagi ke loket pembayaran.
4. Setelah berada di loket pembayaran, pasien memberi uang pecahan Rp.10.000 ke oknum petugas dan lagi-lagi oknum itu beringas “bayar dengan uang pas saja Rp.5.000 pak !!”, bentak oknum petugas itu lagi, seraya membawa uang pecahan Rp.10.000 dari pasien ke ruang sebelah dan akhirnya oknum petugas arogan tadi mengembalikan uang pasien sejumlah Rp.5.000 seraya mencibir-cibir ke arah pasien.
Anehnya, Kepala Puskesmas Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, dr. Hendra di ruang kerjanya sabtu 16 Juli 2022 sekira pukul 09.28 WIB kepada media Newslan.id, sedikit membela oknum stafnya yang dikenal sombong, angkuh dan arogan oleh sebagian staf di puskesmas yang dipimpin oleh dr. Hendra tersebut. “iya harus bawa uang pas Rp.5.000”, seraya mengatakan, akan memanggil oknum petugas kurang ajar itu di ruangannya pasca ditinggal pergi oleh pasien sekaligus jurnalis Newslan.id.
“Saya akan panggil oknum petugas yang dimaksud ke ruang saya ini dan jika nanti terbukti gagal paham terkait pelayanan yang baik dan benar akan saya beri sanksi sesuai dengan SOP yang masih berlaku”, Tambah dr. Hendra.
(Tim Red).
