Sumsel – Lahat – Newslan.id
Diberitakan di media online sebelumnya, bukan rahasia umum lagi, LIT-TR di Sumatera Selatan didominasi dipimpin oleh keluarga besar Mantan Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI SUMSEL) yang notabene saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP AKLI. Melalui PT. SMR Diduga Milik Sekjend DPP AKLI ini telah terbit 1.886 NIDI per tanggal 28 April 2022 diantaranya ada temuan NIDI tanpa Instalasi dan SLO juga terbit, sangat terkesan hanya “Jual Kertas” tanpa melakukan pemeriksaan dan pengujian.
Ketua Umum DPP AKEI (Asosiasi Kontraktor Elektrikal Indonesia), merespon perkembangan carut-marut penegakan regulasi Keselamatan Ketenagalistrikan khususnya di Provinsi Sumatera Selatan akhir-akhir ini,
“SLO dan NIDI adalah amanat UU No. 30 Tahun 2009. SLO dan NIDI adalah upaya untuk meningkatkan keandalan kelaikan serta keselamatan ketenagalistrikan, jika di temukan SLO dan NIDI terbit non instalasi ini tidak di benarkan. Untuk itu perlu di klarifikasi pihak penerbit NIDI dan SLO bagaimana ini bisa terjadi”, ujar Arie Pastie Sitepu, Sabtu (21/05).
Sementara, Direktur PT. Sinar Maulana Raya (SMR) saat diminta tanggapannya terkait Transparansi Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan Tenaga Teknik (TT) terkait yang menerbitkan NIDI diduga tanpa instalasi, menjawab “Kami juga punya media dindo, media sriwijaya Resmi terdaftar, dan kami keluarga besar wartawan. Terimakasih. Kami diem bukan kami tidak berbuat ..” ujar Sekjen DPP AKLI.
Terpisah melalui pesan WA 0812210xxxx diduga salah satu Ketua DPD AKLI di pulau jawa membalas kiriman link berita, “ini suasana lebaran, anda ini malah menebar berita yang berbau fitnah… BRENGSEK ! ! !
SETAN IBLIS ! ! !” tulisnya.
Sebelumnya Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (DPP AKLI) Puji Muhardi, saat diminta tanggapannya sebagai asosiasi kontraktor listrik yang tertua dan terbesar melalui pesan singkat WA, selalu aksi bungkam hanya dibaca, terkesan melindungi kecurangan.
(UMR)
