LAMPUNG – LAMPUNG SELATAN – Newslan.id. Sejumlah kendaraan arus balik dari pulau sumatera mulai antri di pelabuhan bakauheni dan ada sebagian roda empat yang melintasi melalui jalan tol sumatera dan keluar di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung,
PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal.
Kunjungan Tiga menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun langsung mengecek arus balik di Provinsi Lampung dengan menggunakan helikopter. Ketiganya yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy.
“Mengecek langsung kondisi di lapangan, termasuk penyeberangan, Bakauheni merak ” demikian kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan PERS, Rabu, 4 Mei 2022. di pelabuhan Excekutif Bakauheni lantai dua
Para menteri juga mendarat dan mengecek Pelabuhan Panjang di Lampung. Lewat media sosialnya @erickthohir, Erick juga melaporkan pelabuhan ini siap digunakan untuk arus balik menuju Jawa.
Pelabuhan Panjang sengaja dibuka pemerintah sebagai jalur alternatif penyeberangan dari Sumatera ke Jawa. Tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan antisipasi saat arus balik nanti.
Pelabuhan alternatif ini pun dibuka di tengah lonjakan penumpang pada arus balik. Berdasarkan catatan Kementrian Perhubungan, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan penyeberangan melebihi penumpang di transportasi umum lain.
Jumlahnya mencapai 1,6 juta penumpang, baik di Pelabuhan Bakauheni maupun di Pelabuhan Merak. Untuk itu, Muhadjir meminta informasi mengenai penggunaan dan lalu lintas Pelabuhan Panjang sebagai tambahan Pelabuhan Bakauheni perlu diperjelas.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyebut timnya akan melakukan peninjauan dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan pada arus balik nanti, untuk mengurangi tekanan di Pelabuhan Merak. Mereka sudah membahasnya dengan PT Pelindo dan pihak lainnya di Lampung.
Sebab, Pelabuhan Panjang adalah pelabuhan bongkar muat. Sehingga, Budi menyebut pihaknya perlu memberikan kepastian untuk pemilik bisnis dari pelabuhan Panjang ke pelabuhan Ciwandan.
“Oleh karenanya kita akan membagi beberapa di Bakauheni dan Panjang. Kita harus membuat proyeksi apple to apple berapa yang akan berangkat. Walaupun jumlahnya tidak besar paling tidak kita punya ruang,” kata Budi.:* Humas (Ardiyanto)
