Jambi – Merangin – Newslan-id. Mendekati bulan ramadhan saat ini, sangatlah cepat perubahan iklim perekonomian nasional yang berdampak terhadap masyarakat Indonesia. Sabtu (02/04/2022).
Yang sangat mencolok adalah terkait sembako dan BBM, terlihat sangat dominan dirasakan oleh masyarakat semua kalangan.
Walaupun yang sangat terpukul adalah masyarakat ekonomi lemah, para UKM dan pedagang kecil baik yang di kota maupun pedesaan.
Yang mana dalam tempo bersamaan masyarakat dihadapkan pilihan terpaksa terhadap pilihan kenaikan hampir semua kebutuhan keseharian.
Yang pertama masalah kelangkaan minyak goreng seluruh Indonesia, sampai Kepolisian RI diikutsertakan dalam pengawasan distribusi minyak goreng agar terpenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi dalam bulan puasa otomatis kebutuhan akan minyak goreng meningkat drastis.
Dan yang sudah lama dirasakan masyarakat khususnya daerah pulau Sumatra dari Lampung sampai Aceh, yaitu kelangkaan BBM, terkhusus solar, pertalite, dan LPG subsidi 3kg.
Dalam pantauan di lapangan Media Newslan-id, sangat memprihatinkan dampak dari kelangkaan BBM sekarang ini .
Yang mana antrian mengular sampai beberapa kilometer.
Akibat antrian yang begitu panjang sangat merugikan masyarakat, rugi waktu, biaya dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, karena antrian mengular sampai kanan kiri bahu jalan lintas Sumatera.
Khususnya SPBU di kabupaten Merangin dalam pantauan media Newslan-id, semua SPBU sangatlah parah antriannya.
Saat Media Newslan-id mengklarifikasi kepada salah satu pengelola SPBU yang ada di Kabupaten Merangin.
” Permasalahan yang terjadi di SPBU wilayah Merangin antrian mengular, dikarenakan distribusi dari Pertamina Depo Jambi tersendat akibat adanya kemacetan di Muara Tembesi kabupaten Batanghari”. jelasnya.
” Harapan kami, pemerintah segera carikan solusinya, agar beban masyarakat terselesaikan” tambahnya.
(red)**